Prabowo ‘Tarik’ Pendukungnya dari MK, Polisi Tak Mau Kecolongan
Jumat, 19 April 2024 -
MerahPutih.com - Pendukung Capres Pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membatalkan aksi mereka di Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi yang sedianya berlangsung Jumat (19/4) itu batal karena permintaan langsung dari Prabowo.
Meski demikian, pihak kepolisian seolah tak ingin kecolongan. Mereka pun tetap menyiapkan sejumlah pengamanan yang super ketat di sekitaran MK.
Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, persiapan dilakukan pihaknya tujuannya untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa dari pihak-pihak lain.
"Ini sebagai langkah yang disiapkan Polri baik secara preemtif kemudian juga preventif," kata Trunoyudo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/4).
Baca juga:
Meski Batal, TKN Klaim 75 Ribu Orang Sudah Konfirmasi Siap Demo di MK
Trunoyudo enggan membeberkan jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan unjuk rasa hari ini.
Anggota di lapangan tetap berkomitmen mengawal proses demoktasi hingga sampai putusan MK pada 22 April mendatang.
"Kami komitmen untuk mengawal proses demokrasi pemilu ini sampai dengan tuntas," tutup Trunoyudo.
Baca juga:
Prabowo Ingin Pendukungnya Batalkan Aksi di MK, Demi Capai Cita-cita Bangsa
Sekedar informasi, Prabowo secara langsung mengimbau para mendukungnya agar tidak menggelar demo di depan MK hari ini. Bukan hanya di MK, Prabowo juga meminta pendukungnya tak melakukan aksi di tempat-tempat lain.
“Ini demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” jelas Prabowo.
Rencana aksi itu dimunculkan setelah sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres 2024) di MK dibanjiri permohonan Amicus Curiae menjelang putusan pada Senin (21/4) mendatang.
MK telah menerima 21 dokumen permohonan menjadi Sahabat Pengadilan tersebut. Di antaranya yang datang dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (knu)
Baca juga:
Amicus Curiae Sengketa Pemilu Sudah Didalami Hakim MK, Termasuk Punya Megawati