Prabowo Kritik Paket Kebijakan Ekonomi XVI, Kubu Jokowi: Jangan Hanya Beretorika
Kamis, 22 November 2018 -
MerahPutih.Com - Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi kritikan Capres nomor 02 Prabowo Subianto yang menyebut Paket Kebijakan Ekonomi XVI memberi peluang besar asing kuasai industri dalam negeri.
Hasto menganggap, kritikan Prabowo sebatas retorika yang dirinya sendiri belum tentu mampu melakukan hal serupa.
"Ya, itu adalah retorika yang selalu disampaikan oleh pak Prabowo. Indonesia tidak hanya dibangun dengan retorika, tapi dengan kerja nyata," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/11).
Sekjen PDIP itu mengatakan, dari rekam jejak Jokowi sendiri saja dapat dilihat bagaimana keseriusan pemerintah menguasai sektor strategis, misalnya Chevron Blok Rokan, Blok Mahakam, PT Freeport, itu sudah dikuasai pemerintah.
"Apa yang dilakukan pak Prabowo ketika menjadi ketua umum asosiasi pedagang pasar, ketika memegang HKTI, apa yang beliau lakukan? Kemudian kita melihat prestasinya dari rekam jejak beliau di tentara," tanya Hasto.
Dia pun menyarankan agar Prabowo melihat secara objektif bukan hanya sekedar mencela.
"Jadi lebih baik pak Prabowo melihat juga hal-hal yang obyektif. Bukan sekedar mencela. Karena kalau mencela kami pun juga bisa melakukan hal yang sama," tandasnya.
Hasto kembali menegaskan bahwa paket ekonomi Jokowi Jilid 16 justru menunjukan bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat.
Hal itu ditunjukan dengan adanya integrasi dengan perekonomian global. Tetapi dengan kompetisi yang ada, buktinya pertamina juga mampu bersaing untuk mendapatkan Blok Rokan, ada sebuah instrumen tentang penggunaan komponen dalam negeri.
"Ini yang menjadi instrumen untuk menegaskan bahwa kita adalah negara yang berdaulat," pungkasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Masyarakat Indonesia Mulai Tertarik Belajar Politik Luar Negeri