Pilpres 2019

Prabowo Kritik Paket Kebijakan Ekonomi XVI, Kubu Jokowi: Jangan Hanya Beretorika

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 22 November 2018
Prabowo Kritik Paket Kebijakan Ekonomi XVI, Kubu Jokowi: Jangan Hanya Beretorika

Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Hasto Kristiyanto. Foto: MP/Fadhli

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi kritikan Capres nomor 02 Prabowo Subianto yang menyebut Paket Kebijakan Ekonomi XVI memberi peluang besar asing kuasai industri dalam negeri.

Hasto menganggap, kritikan Prabowo sebatas retorika yang dirinya sendiri belum tentu mampu melakukan hal serupa.

"Ya, itu adalah retorika yang selalu disampaikan oleh pak Prabowo. Indonesia tidak hanya dibangun dengan retorika, tapi dengan kerja nyata," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/11).

Sekjen PDIP itu mengatakan, dari rekam jejak Jokowi sendiri saja dapat dilihat bagaimana keseriusan pemerintah menguasai sektor strategis, misalnya Chevron Blok Rokan, Blok Mahakam, PT Freeport, itu sudah dikuasai pemerintah.

Prabowo menyampaikan konsep ekonominya di hadapan forum ekonomi
Prabowo Subianto. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)

"Apa yang dilakukan pak Prabowo ketika menjadi ketua umum asosiasi pedagang pasar, ketika memegang HKTI, apa yang beliau lakukan? Kemudian kita melihat prestasinya dari rekam jejak beliau di tentara," tanya Hasto.

Dia pun menyarankan agar Prabowo melihat secara objektif bukan hanya sekedar mencela.

"Jadi lebih baik pak Prabowo melihat juga hal-hal yang obyektif. Bukan sekedar mencela. Karena kalau mencela kami pun juga bisa melakukan hal yang sama," tandasnya.

Hasto kembali menegaskan bahwa paket ekonomi Jokowi Jilid 16 justru menunjukan bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat.

Hal itu ditunjukan dengan adanya integrasi dengan perekonomian global. Tetapi dengan kompetisi yang ada, buktinya pertamina juga mampu bersaing untuk mendapatkan Blok Rokan, ada sebuah instrumen tentang penggunaan komponen dalam negeri.

"Ini yang menjadi instrumen untuk menegaskan bahwa kita adalah negara yang berdaulat," pungkasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Masyarakat Indonesia Mulai Tertarik Belajar Politik Luar Negeri

#Paket Kebijakan Ekonomi #Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi-JK #Prabowo Subianto #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bagikan