Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Adalah Tentara dan Polisi Yang Gagal
Jumat, 31 Januari 2025 -
MerahPutih.com- Presiden RI Prabowo Subianto berbicara dalam Rapim TNI-Polri, Kamis (30/1). Prabowo memaparkan, salah satu ciri negara gagal bisa dilihat dari kondisi tentara dan polisinya.
"Karena itu biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," kata Prabowo di Jakarta, Kamis (30/1).
Tentara dan polisi merupakan bagian dari negara yang memiliki kekuasaan khusus. Saat ini rakyat menuntut dedikasi tinggi dari setiap prajurit TNI dan Polri, karena merekalah yang menggaji dan menghidupi para aparat tersebut dari uang pajak.
"Rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata," kata Prabowo.
Salah satunya dibekali kekuasaan untuk memegang monopoli fisik dan senjata. Baginya, kekuasaan yang dipegang polisi dan tentara ini sangat besar.
"Saudara-saudara diharapkan dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya. Diberi kekuasaan ke saudara artinya rakyat kita menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi," tambahnya.
Prabowo mengingatkan rakyat untuk menaruh harapan besar kepada TNI-Polri. Menurutnya, TNI-Polri harus melindungi dan mengayomi rakyat.
"Saya ingatkan bahwa mereka diharapkan oleh rakyat, mereka diberi kepercayaan yang besar oleh rakyat, rakyat yang membiayai TNI dan Polri. TNI dan Polri harus mengayomi rakyat, harus melindungi rakyat," ujarnya.
Prabowo berpesan kepada TNI-Polri untuk terus mawas diri dan mengoreksi diri dan menekankan TNI-Polri harus berada di bersama rakyat.
"Dan saya tentunya minta TNI dan Polri kita semua selalu mawas diri, selalu mengoreksi diri, selalu menertibkan diri, selalu menjaga disiplin dan saya tekankan mereka harus selalu di tengah-tengah rakyat, harus selalu bersama rakyat, membangun," ujarnya. (Knu)