Prabowo Bakal ‘Mainkan’ Isu Kesehatan saat Lawatannya ke Inggris dan Amerika

Kamis, 07 November 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/11).

Budi mengungkapkan pertemuan membahas berbagai isu-isu kesehatan sebagai bekal kunjungan kerja Presiden Prabowo ke sejumlah negara Jumat (8/11).

"(Prabowo) tanya isu-isu kesehatan apa yang kira-kira ke depannya kami dengan Amerika Serikat, Inggris," kata Budi kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/11).

Budi mengakui, ada sejumlah agenda bidang kesehatan yang masih perlu ditindaklanjuti dengan negara-negara yang akan dikunjungi Prabowo selama 2 pekan ke depan.

Baca juga:

Prabowo Perintahkan Birokrat Jangan Hambur-hamburkan Uang

Salah satunya dengan Ameriksa Serikat dimana pemerintah Indonesia tengah memampukan MoU kesehatan. “Saat ini prosesnya ada di pihak Amerika. Jadi kalau datang ke sana, bisa ditindaklanjuti,” jelas Budi.

Dia juga mencontohkan adanya rencana kerjasama kesehatan dengan Inggris.

“Duta besarnya sempat hadir ke saya. Dia bilang kalau datang, bisa tidak ada suatu kerja sama yang ditandatangani bersama. Tadi dibicarakan sama beliau dalam rangka persiapan," jelas Budi.

Budi mengaku tak turut ikut mendampingi Prabowo selama lawatan ke sejumlah negara. "Enggak, kalau saya sebenarnya saya kan banyak tugas yang mesti diberesin, saya bilang mungkin bisa nanti," ujarnya.

Baca juga:

Apresiasi Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah, Prabowo Ingatkan Kekayaan Indonesia

Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (6/11) sore, Presiden Prabowo memberikan sejumlah arahan terkait rencana kunjungan kenegaraannya.

Prabowo menilai, pertemuan dengan negara-negara besar ini penting untuk Indonesia.

Selain menggali potensi, ia menekankan perlunya menyelesaikan masalah-masalah strategis dengan negara-negara tersebut demi keberlanjutan ekonomi nasional.

Presiden Prabowo juga meminta para anggota kabinet untuk tidak ragu menghubunginya selama perjalanan ke luar negeri, terutama jika ada situasi atau kebutuhan mendesak. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan