PP Muhammadiyah Minta Kapolri Listyo Bentuk Tagline Polisi Umat

Jumat, 29 Januari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan silaturahmi ke sejumlah organisasi keagamaan.

Setelah bersilaturahmi ke PBNU pada Kamis (28/1) kemarin, Jenderal Listyo melakukan kunjungan perdana ke PP Muhammadiyah hari ini, Jumat (29/1).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menuturkan, pertemuan dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjalan dengan suasana kekeluargaan.

Baca Juga:

Listyo Sigit Diminta Berdayakan dan Promosikan Perwira dari Tanah Papua

Muhammadiyah juga mendukung program Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

"Muhammadiyah mendukung program-program Pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi," tutur Abdul Mu'ti dalam jumpa pers usai pertemuan, Jumat (29/1).

Muhammadiyah mendukung Kapolri menggunakan pendekatan yang lebih humanis dan merakyat. Bahkan, ada tagline yang secara khusus diusulkan.

"Kami tadi sempat mengusulkan satu tagline baru untuk Kapolri yaitu 'Polisi sahabat umat'. Nah apakah itu akan menjadi program beliau, biar Pak Kapolri yang menjawab sendiri di forum yang sangat penting ini," ungkapnya.

Dalam dialognya bersama tokoh Muhammadiyah, Listyo Sigit mengatakan, Polri akan memerhatikan isu perempuan hingga penyandang disabilitas.

"Kemudian isu gender dan anak-anak tentunya menjadi perhatian kami ke depan dan bahkan terkait dengan hak bagi wanita pun di kami juga menjadi salah satu yang kemudian kami agendakan," kata Listyo yang mengenakan peci ini.

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) saat bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah, Jumat (29/1). (Foto: MP/Kanugrahan)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) saat bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah, Jumat (29/1). (Foto: MP/Kanugrahan)

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, isu perempuan dan anak telah dia sampaikan dalam programnya di hadapan DPR. Ke depan, Kapolri mengatakan, isu gender dan anak ini akan diperbaiki.

Selain itu, Listyo Sigit juga akan memberi ruang kepada penyandang disabilitas untuk menjadi anggota kepolisian. Dia menyebut, Polri akan memerhatikan isu mengenai kesetaraan.

"Termasuk juga hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas, kami berikan kesempatan untuk menjadi ASN kalau memang mereka mau termasuk juga... ya hal-hal seperti itu, Pak, kesetaraan-kesetaraan itu kami berikan ruang," jelasnya.

Baca Juga:

100 Hari Kerja, Jenderal Listyo Rombak Seluruh Pelayanan Publik di Kantor Polisi

Listyo Sigit Prabowo menyebut tekad Polri menerima kritik untuk perbaikan kepolisian.

Ia berharap bahwa dalam 100 hari ke depan dapat merilis program kerjanya. Salah satunya, yakni soal keterbukaan kepada publik.

"Kami menjaga kejujuran dengan transparansi, dengan mengurangi interaksi-interaksi yang potensi ada masalah, kami mohon doanya, Pak, untuk melaksanakan hal tersebut," imbuhnya. (Knu)

Baca Juga:

Hari Pertama Kerja, Kapolri Jenderal Listyo Datangi PBNU

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan