Pospol Pejompongan Dirusak Massa Tak Dikenal Setelah Demo Mahasiswa di DPR
Senin, 11 April 2022 -
MerahPutih.com - Pos polisi yang berlokasi di Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar oleh massa tak dikenal, Senin (11/4) sore.
Pembakaran terjadi tak lama setelah kericuhan demo di Gedung DPR/MPR.
Kabar pembakaran pos polisi tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Baca Juga:
Temui Pendemo, Pimpinan DPR Pastikan Tak Lakukan Penundaan Pemilu
Sayang, Zulpan belum bisa menyampaikan kronologi peristiwa pembakaran pos polisi tersebut maupun pihak yang diduga sebagai pelaku pembakaran.
Ini kali kedua pospol di samping Jalan Bendungan Hilir itu dirusak massa setelah demo beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pada menjelang sore hari, aksi demonstrasi aliansi BEM SI di depan gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4) berujung pengeroyokan terhadap dosen UI Ade Armando.
Ade dipukuli massa saat mahasiswa bubar sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya, salah satu dari massa berteriak, "Itu Ade Armando, Ade Armando".
Baca Juga:
Dukung Demo Tolak 3 Periode, Ade Armando Dikeroyok Massa di DPR
Sontak saja massa mulai mengerumuni Ade dan memukulinya hingga babak belur.
Ade datang ke lokasi demo mengaku ingin memberikan dukungan moril kepada mahasiswa, dan sepakat dengan tuntutan mahasiswa soal penolakan penundaan pemilu.
Awalnya, demo berjalan damai. Tiba-tiba menjadi ricuh. Pasalnya, ada puluhan massa yang kemudian sengaja melempari para mahasiswa dan aparat keamanan dengan botol.
Ada pula massa yang menyerang aparat dengan batu dan ketapel. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Sweeping Sejumlah Ambulans di Lokasi Demo