Ponsel Pintar Anda Menjajah Pikiran

Kamis, 28 September 2017 - P Suryo R

SUDAH pernah Anda coba tidak memegang ponsel dalam waktu 1 jam. Mungkin Anda mampu melakukannya namun dalam waktu 90 menit, Anda sudah memegang kembali mencek pesan yang masuk, siapa meng-like, atau apapun di ponsel pintar Anda

Orang pun tahu bahwa pikiran mereka sudah dijajah oleh ponsel. Kemanapun, dimanapun, sedang mengerjakan apapun, pasti ponsel yang dipegang. Meskipun kita sudah berjani untuk tidak meegangnya dan menjauhkan ponsel di tempat lain. Namun ajaibnya ponsel itu seolah mengirimkan pesan agar kita kembali kepadanya.

Seperti yang disampaikan oleh Adrian Ward dari University of Texas di Austin dalam penelitian psikologinya menyebutkan bahwa ponsel pintar seperti membawa nama Anda, bagian dari diri Anda. Jadi semua yang berhubungan dengan nama Anda harus selalu ada di tangan, di dekat diri Anda, demikian seperti yang dituliskan pada laman Huffingtonpost. Celakanya ponsel selalu dapat memanggil nama Anda dengan baik dan benar.

Ward juga membuat penelitian terhadap 500 mahasiswa dengan dua ukuran yakni memori dan atensi. Penelitian ini meminta para mahasiswa diminta untuk memposisikan ponselnya pada mode silent tanpa vibrasi. Kemudian dia membagi-bagi mahasiswanya untuk menaruh di tasnya, meletakan di meja, menaruh tasnya yang berisi ponsel di ruangan lain dan sama sekali menonaktifkan ponselnya.

Mahasiswa yang menaruh tasnya berisi ponsel di ruangan lain menunjukan mampu mengerjakan tes dan melakukan wawancara dengan baik.

Daniel Oppenheimer psikolog dari University of California, Los Angeles, pernah melakukan penelitian yang sejenis dengan media lain mengatakan bahwa tanpa taribut yang dikenalnya, seseorang akan jauh lebih baik. Ponsel di satu sisi menjadi benda yang menarik atensi sangat besar.

Namun Ward memandangnya dengan positif. Semua ada dan hadir untuk memberikan manfaat lebih bagi manusia. Iapun menyadari bahwa penelitiannya masih panjang masih membutuhkan penlitian yang lainnya. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan