Polri Ungkap Sudah Mengetahui Pergerakan Kelompok MIT Poso

Rabu, 19 Mei 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Satgas Madago Raya menemukan beberapa lokasi pergerakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Jaringan itu memang dikenal selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Sudah tahu sebenarnya, wilayah mereka (MIT Poso) 'bermain' itu aparat keamanan sudah tahu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (18/5).

Baca Juga

4 Warga Poso Dibantai Kelompok MIT, La Nyalla Minta Aparat Bertindak Tegas

Rusdi menjelaskan, kelompok itu biasa bergerak di wilayah Kabupaten Poso dan sekitaran Parigi Moutong. Mereka sering turun ke pemukiman masyarakat dan melakukan teror untuk merampas logistik untuk keperluan hidup sehari-hari.

Hanya, kata Rusdi, mereka tidak diam di satu tempat. Anggota MIT juga tetap bergerak seperti makhluk hidup pada dasarnya.

"Nggak mungkin, diam di sini saja, selesai lah. Mereka kan makhluk hidup juga. Mereka bergerak terus," tuturnya.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)

Rusdi menegaskan DPO MIT masih berjumlah sembilan orang. Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap mereka.

"Masih, itu masih 9. Iya itu di antaranya pelaku-pelaku yang kemarin kejadian terakhir itu. Tapi Madago Raya tetap berjalan," jelas Rusdi.

Sebelumnya, kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora kembali beraksi dengan melakukan pembunuhan keji terhadap petani di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menegaskan Satgas Madago Raya yang ada di Poso masih bekerja. Dia meminta masyarakat tidak membayangkan kondisi geografis di Poso seperti di Jakarta.

Argo menjelaskan kondisi geografis di Poso tempat MIT beraksi merupakan gunung yang membuat tidak semua personel bisa naik. Menurutnya, kondisi tubuh anggota harus disesuaikan di sana. (Knu)

Baca Juga

Kelompok MIT Diduga Rampok dan Bunuh 4 Petani di Poso

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan