Polemik Ring Lima, KONI Pusat Terancam Dibekukan Kemenpora

Kamis, 03 Desember 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Olahraga - Polemik ring lima yang menempel pada logo KONI Pusat terus bergulir. Bahkan kini, mengancam eksistensi induk olahraga yang kembali dipimpin Tono Suratman tersebut.

Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengungkapkan jika memberi batas waktu agar Tono Suratman tidak lagi menggunakan logo tersebut hingga 10 Desember mendatang.

Ditambahkan Gatot, Kemenpora sudah melayangkan surat peringatan kepada Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman pada 1 Desember lalu. Surat yang ditandatangani Sesmenpora atas nama Menpora Imam Nahrawi tersebut, ditembuskan kepada Wakil Presiden RI, Menko PMK, Mensesneg, Mendagri, Kapolri, Ketua Komisi X DPR RI dan Ketua KOI.

Isi dari surat tersebut, KONI Pusat secara sah dan terbukti tidak menunjukkan itikad baik karena tetap menggunakan ring lima yang merupakan simbol Olimpiade. Padahal yang berhak menggunakan ring lima adalah anggota Komite Olimpiade Indonesia (IOC). Sedangkan di Indonesia, anggota IOC adalah KOI, bukan KONI.

"Pemerintah melalui Menpora memberikan surat peringatan kepada KONI agar beritikad baik dan mematuhi untuk tidak menggunakan simbol Olimpiade berupa ring lima. Selambat-lambatnya yakni 10 hari sejak diterima surat peringatan ini," terang Gatot.

Gatot menambahkan, Kemenpora tidak akan segan-segan membekukan KONI Pusat seandainya mengabaikan peringatan tersebut.

"Apabila KONI tidak melaksanakan surat peringatan ini, pemerintah melalui Menpora akan mengambil tindakan tegas berupa pengenaan sanksi administratif lebih berat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," tegas Gatot. (esa)

BACA JUGA:

  1. KOI Soroti Soal Pendanaan Tampil di Olimpiade 2016
  2. Kemenpora Berharap Satlak Prima Loloskan 25 Atlet ke Olimpiade 2016
  3. Kejar Poin Olimpiade, Angga/Ricky Ditarget Juara
  4. KONI Minta Persiapan Asian Games dan Olimpiade Disatukan
  5. Atlet TNI Raih Medali Olimpiade Militer Dunia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan