Polda Jateng Siapkan Langkah Strategis Hadapi Kasus COVID-19 Gelombang Ketiga
Sabtu, 16 Oktober 2021 -
MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro mulai menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan gelombang ketiga COVID-19. Langkah antisipasi itu dilakukan dengan memperketat wilayah.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan antisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga tetap kita lakukan. Meskipun demikian, ia berharap tidak sampai terjadi ledakan kasus ketiga COVID-19.
Baca Juga
Waspada Ledakan Kasus COVID-19 Gelombang Ketiga, Gibran Mulai Rumuskan Penyekatan
"Kita tetap meningkatkan kewaspadaan jangan sampai lengah," kata Luthfi, Sabtu (16/10).
Luthfi mengatakan agar lonjakan tak terjadi, Polda dan Kodam terus bersinergi dengan Pemerintah hingga tingkat desa serta menggerakkan seluruh anggota hingga level terdepan. Ia juga memperketat pengawasan di wilayah untuk memutus mata rantai COVID-19.
"Pengawasan di wilayah kita perketat dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata dia.
Ia mengatakan salah satu strategi yang diterapkan adalah lapor cepat temu cepat. Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan melakukan tracing jika menemukan masyarakat di wilayah yang terkonfirmasi COVID-19.
"Untuk tracking sendiri dilakukan di 15 orang yang kontak erat. Itu cara cepat agar bisa melokalisir penyebaran kasus," ungkap dia.

Polda Jawa Tengah melakukan vaksinasi massal bagi pelajar. (MP/Ismail)
Prosedur tetap (Protap) penanganan Covid 19, kata dia, terus dijalankan dalam kebijakan manajemen kontijensi yang sudah terbukti berhasil diterapkan di Jawa Tengah. Di mana dalam strategi itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan menjadi ujung tombak dalam penanganan protokol kesehatan.
"Kolaborasi antar stakeholder dalam menangani corona menjadi kunci keberhasilan menangkal penularan COVID-19," kata dia.
Ia menambahkan yang paling penting dalam mencegah terjadinya ledakan kasus COVID-19 adalah menerapkan prokes 5M. Selain itu, juga mempercepat vaksinasi massal untuk menciptakan kekebalan kelompok. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga