Pneumonia pada Anak, ini 4 Cara Pencegahan

Selasa, 15 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - MEMBATASI interaksi anak dengan orang asing sangat penting. Hal itu bermanfaat melindungi anak dari risiko penularan pneumonia. Seperti disebut Dinas Kesehatan Yogyakarta, pneumonia merupakan penyakit menular. Penyakit infeksius ini tersebar melalui udara misalnya batuk atau bersin. Penyakit ini juga bisa menular melalui darah, khususnya selama atau setelah kelahiran, bahkan melalui permukaan yang terkontaminasi.

Seperti dikabarkan Mayoclinic, ada beberapa tanda dan gejala pneumonia yang muncul. Tanda-tanda itu meliputi kemunculan nyeri dada saat bernapas atau batuk dan kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas).

Selain itu, muncul juga gejala batuk yang mungkin menghasilkan dahak, kelelahan, demam, berkeringat, dan menggigil. Perubahan suhu tubuh lebih rendah daripada normal juga bisa terjadi pada orang dewasa berusia lebih dari 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Penderita pneumonia juga mengalami mual, muntah, dan diare hingga sesak napas.

Untuk menghindari gejala pneumonia dirasakan tubuh, sebaiknya mencegah penularan penyakit ini. Berikut ini empat cara melindungi anak dari risiko penularan pneumonia.

Baca juga:

Satu Kebiasaan Ini Meningkatkan Risiko Pneumonia Pada Anak



1. Memberi ASI Eksklusif, MPASI yang memadai, dan makan makanan bergizi



Selama enam bulan pertama kegiatan pemberian Asi eksklusif sangat penting bagi kehidupan anak. Hal tersebut cara yang efektif untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan penyakit menular lainnya. Keberadaan ASI membuat sistem kekebalan bayi lebih kuat.



2. Hindari lingkungan berpolusi




Polusi ada vanyak bentuknya. Hal ini termasuk seperti asap, baik dari kendaraan, pabrik, atau rokok.

Lingkungan yang terkontaminasi polusi meningkatakn risiko penyakit, termasuk seperti pneumonia. Pada anak-anak, polusi udara berkontribusi terhadap kematian anak sebanyak 62 persen dari akibat pneumonia.


3. Mencuci tangan dengan sabun



Pneumonia juga dapat dicegah dengan meningkatkan tindakan perlindungan dengan menerapkan praktik pola hidup bersih dan sehat, salah satunya mencuci tangan dengan sabun.



4. Imunisasi lengkap dan tertib



Hampir seluruh kematian akibat pneumonia dapat dicegah. Cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari pneumonia adalah dengan imunisasi, khususnya imunisasi Hib, pneumococcus, campak, dan pertussis.(tka)



Baca juga:

Pneumonia, Peradangan Paru-Paru karena Infeksi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan