PM Australia Imbau Warganya Batalkan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Rabu, 02 Oktober 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah menyerukan pembatalan unjuk rasa pro-Palestina yang dijadwalkan untuk memperingati satu tahun dimulainya perang Israel di Gaza. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada 7 Oktober.

Menurut Albanese, unjuk rasa tersebut harus dibatalkan lantaran itu sangat provokatif. Selain itu, lanjut dia, unjuk rasa pro-Palestina dapat menimbulkan banyak sekali penderitaan.

"Lihat, dalam demokrasi, kita memberi ruang bagi orang-orang, memang penting bagi orang-orang untuk dapat mengekspresikan diri mereka secara damai. Namun, 7 Oktober akan menjadi satu tahun sejak jumlah kematian dan pembunuhan terbesar," kata Albanese dalam sebuah wawancara dengan penyiar nasional Australia, seperti diberitakan Aljazeera, Rabu (2/10).

"Apa pun yang tampak seperti perayaan hari itu, menurut saya, akan menimbulkan ketidakharmonisan. Kita perlu mempromosikan kohesi sosial di negara multikultural kita," tambahnya.

Baca juga:

Israel Serang Gaza, 17.000 anak Palestina Jadi Korban Jiwa

Albanese menyampaikan komentarnya setelah polisi di New South Wales (NSW) mengajukan permohonan ke pengadilan tinggi negara bagian untuk melarang unjuk rasa itu. Unjuk rasa lain tentang Pro-Palestina juga akan digelar pada 6 Oktober.

Kepolisian NSW mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa meskipun pihaknya mendukung hak untuk berkumpul secara damai, mereka tidak yakin bahwa protes tersebut dapat berlangsung dengan aman. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan