PKS Berencana Buka Poros Anyar Buat Pilkada Jakarta

Kamis, 07 Maret 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pada Pilpres 2024, PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama dengan Partai NasDem dan PKB

Poros koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) ini berpotensi tidak akan berlanjut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca juga:

Pemda Diperintahkan Persiapkan Pilkada Serentak 2024

"Ada kemungkinan koalisi baru karena komposisinya berubah, komposisi anggota dewan di DPRD," Politikus PKS, Muhammad Taufik Zoelkifli atau disapa MTZ.

MTZ mengungkapkan, PKS akan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi dalam memajukan sosok calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI. Meski dalam hasil hitung cepat real count KPU PKS berada di posisi paling atas di Pileg DKI Jakarta.

"Kelihatannya enggak cukup ya (calonin cagub sendiri tidak koalisi), perlu di atas 22 kursi. Sementara ini penghitungan baru 21 atau berapa, jadi harus mengajak partai yang lain untuk mengusung calon gubernur," tuturnya.

PKS, kata ia, bakal bekerja keras mendorong kadernya untuk menjadi cagub DKI yang bertatung Pigub pada 27 November 2024 mendatang. Ia pun menyinggung nama Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera sebagai kandidat Cagub DKI.

"Itu selalu (kita dorong kader PKS), apalagi kan punya Pak Mardani misalnya, Pak Mardani juga kan suaranya tertinggi di Jakarta Timur dapil 1," katanya. (Asp)

Pilkada 2024 bakal digelar di bulan November, sesuai dalam Pasal 201 UU No. 10 tahun 2016 tentang Pilkada. (Asp)

Baca juga:

Dasco Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Tetap Dipilih Rakyat Lewat Pilkada

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan