Pimpinan Komisi III Dukung Rencana Peniadaan Jalur Sepeda Permanen di Sudirman

Senin, 10 Mei 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Rencana Polda Metro Jaya meniadakan jalur sepeda permanen di wilayah Jalan Sudirman, Jakarta mendapat dukungan Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Peniadaan itu karena dinilai tidak efektif dan masih sering dilewati sepeda motor serta tingginya angka kecelakaan.

“Sebagai orang yang rutin lewat jalur Sudirman-Thamrin baik dengan mobil maupun dengan sepeda, saya melihat jalur sepeda ini sangat tidak efektif," kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (10/5).

Baca juga:

Rumit, Pembuatan Sepeda Brompton Harus Melalui 9 Tahapan

Kehadiran jalur sepeda tersebut terkesan tidak berfaedah dan justru memancing banyak pelanggaran. Menurut dia, jalur sepeda tersebut tidak cocok untuk aktivitas pengguna sepeda "sport" yang kecepatannya cukup tinggi.

"Pesepeda 'sport' terpaksa tidak melewati jalur sepeda dan mereka hanya melintas paling lama 3 jam, dari jam 5-8 pagi," ujarnya.

Ilustrasi. Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.)
Ilustrasi. Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.)

Politisi Partai NasDem itu menjelaskan karena penggunaan jalur sepeda paling lama 3 jam tersebut maka pada akhirnya jalur sepeda akan lebih banyak dimanfaatkan pengguna sepeda motor dibanding pesepeda.

Baca juga:

Ini Penjelasan Gear 1, 2, 3 dan 6 di Sepeda Brompton

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan sedang mempertimbangkan untuk meniadakan jalur sepeda permanen di Sudirman, Jakarta. Rencana kebijakan tersebut karena keberadaan jalur sepeda permanen tidak efektif karena masih sering dilewati sepeda motor dan tingginya angka kecelakaan. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan