Rumit, Pembuatan Sepeda Brompton Harus Melalui 9 Tahapan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 18 Desember 2019
Rumit, Pembuatan Sepeda Brompton Harus Melalui 9 Tahapan

Proses pembuatan sepeda Brompton rumit (Foto: us.brompton.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BELUM lama ini hangat diperbincangkan kasus penyeludupan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900. Merek sepeda lipat asal Inggris yang diciptakan oleh Andrew Ritchie itu sekilas memang terlihat biasa saja.

Namun, rupanya proses pembuatan satu unit sepeda Brompton bisa dibilang cukup rumit. Setidaknya ada 9 tahapan dalam menciptakan sepeda Brompton, demikian menurut Chanel Youtube bromptonbicycle.

Baca juga:

Mengulas Sepeda Mewah Asal Inggris yang Ditunggangi Vanessa Angel

Ya, jadi pabrik Brompton yang berada di kawasan Greenford, London, Inggris memiliki 9 divisi yang terlibat dalam proses pembuatan sepeda. Setiap divisi memiliki pekerja profesional sesuai bidangnya.

Hal pertama yang dilakukan ialah proses desain rangka awal sepeda. Pada tahap ini, tim ahli desain Brompton menggunakan aplikasi 3D untuk membuat prototype awal sepeda, seperti bentuk frame. Proses tersebut menggunakan komputer canggih. Hasil desain akan diprint sebagai contoh untuk proses pembuatan selanjutnya.

Pembuatan Sepeda Brompton
Proses pembuatan dilakukan oleh pekerja profesional (Foto: brompton.com)

Setelah desain rangka awal selesai, giliran divisi mematri yang bekerja. Bagian-bagian rangka sepeda seperti frame akan disambungkan dengan cara mematri, penyambungan dengan menggunakan logam pengisi atau logam patri.

Para pekerja di divisi ini tidak sembarangan. Soalnya, mereka harus mengikuti pelatihan selama 18 bulan terlebih dahulu sebelum melakukan pematrian. Tidak cuma pekerja pria, divisi mematri juga memiliki pekerja perempuan yang tak kalah andal dalam mematri.

Proses pembuatan kemudian dilanjutkan di divisi pembuatan engsel. Pembuatan engsel sepeda menggunakan sebuah alat dan mesin. Engsel tersebut kemudian dipanaskan pada suhu yang sudah ditentukan.

Ternyata proses mematri tidak dilakukan satu kali. Setelah pembuatan engsel, dilanjutkan dengan proses mematri engsel main frame dan front frame sepeda. Tapi proses mematri kali ini dilakukan oleh divisi lain, yang disebut divisi autobraze. Ya, kali ini proses mematri dilakukan menggunakan mesin.

Baca juga:

BMX Jadul yang Tak Lekang oleh Waktu

Kemudian, tim Quaility Control sudah siap memeriksa kualitas frame sepeda tersebut. Tim ini memastikan apakah frame tersebut sudah layak untuk diproduksi. Tim akan memastikan pula apakah pematrian sudah dilakukan dengan sempurna.

Sepeda Brompton
Setiap jamnya ada 17 unit sepeda Brompton yang diproduksi (Foto: thebikefactory.co.uk)

Barulah selanjutnya frame tersebut akan memasuki tahap pengecatan. Pekerja di divisi pengecatan juga mengecat frame menggunakan sebuah mesin. Menariknya, bahan pengecatan yang digunakan ramah lingkungan.

Proses perakitan pun dimulai. Divisi perakitan dibagi menjadi dua bagian, pre assembly dan line assembly. Divisi pre assembly akan merakit bagian-bagian sepeda seperti handgrip, handle bar, rim, hub set, hingga bagian-bagian kecil sepeda lainnya. Setiap harinya, setidaknya ada 5.000 bagian sepeda yang harus dirakit oleh tim pre assembly.

Sementara divisi line assembly akan merakit bagian-bagian sepeda tadi menjadi satu unit sepeda. Merakitnya juga tidak sembarangan, mengingat desain sepeda Brompton bisa dipesan sesuai keinginan pelanggan. Sehingga tim line assembly harus melakukan perakitan sesuai pesanan.

Terakhir, setiap unit sepeda yang sudah dirakit akan diberikan ke divisi pengemasan. Tim pengemasan akan mengemas sepeda dengan sangat hati-hati agar tidak ada bagian sepeda yang lecet. Sepeda Brompton pun sudah siap dikirim ke seluruh dunia.

Bagaimana sahabat Merah Putih, rumit kan proses pembuatan Brompton? Oh iya jangan salah lho, meskupun proses pembuatan Brompton rumit, konon katanya setiap jam bisa lahir 17 unit sepeda Brompton. (ikh)

Baca juga:

Hobi Bersepeda Bikin Awet Muda

#Sepeda #Sepeda Brompton
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Pedagang cilok melintas di jalur sepeda Kawasan Jalan Tentara Pelajar, Palmeran, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Indonesia
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Target panjang jalur sepeda hingga 2025 sebesar 250 km telah terlampaui dengan realisasi 314 km
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Indonesia
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Selain pembangunan fisik, Dishub Jakarta juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi non-pemerintah (NGO)
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Indonesia
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
MRT Jakarta bantu pelanggan yang kehilangan sepeda lapor ke Polsek Setiabudi. Lalu, menyerakhkan rekaman CCTV atas kejadian pencurian itu.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
Indonesia
Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Sepeda berwarna biru itu sebelum hilang sudah dalam kondisi terkunci rantai yang berkode saat diparkir
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
 Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Berita Foto
Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter
Suasana jalur sepeda dengan separator di Kawasan Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Didik Setiawan - Senin, 14 Oktober 2024
Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter
Olahraga
Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024
Bernard van Aert tampil apik di nomor omnium UCI Track Nations Cup 2024 Hong Kong dan membuat yakin tiket Olimpiade akan didapat.
Frengky Aruan - Minggu, 17 Maret 2024
Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024
Indonesia
Fasilitas Penitipan Sepeda Perlu ada di Halte
Dengan demikian, makin banyak masyarakat menggunakan sepeda untuk bepergian.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 23 Februari 2024
Fasilitas Penitipan Sepeda Perlu ada di Halte
Indonesia
DKI Tak Anggarkan Penambahan Jalur Sepeda pada 2024
Alasan Pemprov tak lanjutkan lagi pembangunan lajur sepeda karena saat ini sudah melampaui target.
Zulfikar Sy - Kamis, 09 November 2023
DKI Tak Anggarkan Penambahan Jalur Sepeda pada 2024
Fun
Aston Martin Luncurkan Road Bike dengan Material Istimewa
Aston Martin ciptakan sepeda hasil kolaborasi dengan J.Laverack.
Andrew Francois - Kamis, 02 November 2023
Aston Martin Luncurkan Road Bike dengan Material Istimewa
Bagikan