Pilot Pesawat Jatuh di BSD Sempat Kirim Sinyal Mayday Sebelum Hilang Kontak
Minggu, 19 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Pilot pesawat latih nomor registrasi PK-IFP yang jatuh di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (19/5) sore sempat mengirim sinyal kode darurat 'Mayday' sebelum akhirnya hilang kontak.
Kawasan BSD tengah dilanda hujan lebat saat kejadian pesawat jatuh. Pesawat naas itu sendiri tengah melintas dari Tanjung Lesung, Pendeglang menuju Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.
"Ada informasi permintaan tolong 'mayday mayday’, habis itu hilang kontak," kata Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (19/5).
Untuk diketahui, sinyal 'Mayday' di dunia penerbangan merupakan kode atau istilah yang menandakan pesawat mengalami situasi darurat dan berbahaya.
Baca juga:
Warga Duga Pilot Pesawat Jatuh BSD Sengaja Mendarat Darurat di Lapangan
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pesawat kontak terakhir kontak otoritas bandara hampir satu jam, atau tepatnya 47 menit sebelum akhir jatuh.
“(Pesawat jatuh) pukul 14.30 WIB, Minggu 19 Mei 2024,” kata Juru Bicara (Jubir) Kemenhub Adita Irawati, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/5).
Adita menambahkan pesawat yang jatuh jenis Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) itu. "Last contact 06.43 UTC (13.43 WIB)." (Knu)