'Petualangan Anak Penangkap Hantu' Ajak Anak Lawan Rasa Takut
Selasa, 16 Januari 2024 -
FILM horor Petualangan Anak Penangkap Hantu ini berbeda. Film yang akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 18 Januari itu merupakan film anak kategori semua umur sehingga cocok untuk disaksikan keluarga dan seluruh kalangan.
Head of Movie Production MNC Pictures Emilka Chaidir mengatakan film Petualangan Anak Penangkap Hantu mengajarkan anak-anak untuk bermental kuat dan berani melawan rasa takut.
"Saya punya keberanian bahwa film yang mengedukasi bahwa kita sebagai anak-anak Indonesia tidak perlu takut. Pasti di balik sesuatu ada sesuatu. Harus berpikir kritis, analytic thinking bahwa sesuatu terjadi karena sesuatu," kata Emilka, seperti dilansir ANTARA.
Di sisi lain, Direktur MNC Pictures Filriady Kusmara mengaku percaya diri menghadirkan film Petualangan Anak Penangkap Hantu. Salah satunya karena banyak sineas yang mengisi pasar film anak di industri bioskop Tanah Air.
Baca juga:
Film 'Anak Garuda' Pertontonkan Kehidupan Dinamika remaja
Selain itu, imbuhnya, pasar bioskop Indonesia tahun 2023 semakin baik dan ini terlihat dari beragamnya genre yang dihadirkan.
"Kami percaya dirinya anak akan mendapatkan tempat di penonton. Jadi ini momen yang tepat, kita keluar dengan tipe program anak," tutur Filriady.
Sementara itu, sutradara Jose Poernomo mengatakan dirinya mengedepankan cara anak bernalar dan mencari solusi dalam film Petualangan Anak Penangkap Hantu.
"Film ini dibumbui dengan petualangan sehingga seruan untuk ditonton," katanya.
Baca juga:
Buumi Playscape Hadir di Plaza Senayan, Siap Dukung Tumbuh Kembang Anak
Film Petualangan Anak Penangkap Gantu menceritakan tentang Rafi, Chacha, dan Zidan, tiga sohib yang tergabung dalam Tim Anak Penangkap Hantu (APH), datang menolong Gita. Desa tempat tinggal Gita dilanda musibah kekeringan dan teror hantu hutan yang menculik beberapa warga. Di tengah investigasi, Tim APH mulai mendapat gangguan mistis yang menakutkan dan tidak bisa dijelaskan.
Film ini dibintangi oleh Muhammad Adhiyat (sebagai Zidan), Muzakki Ramdhan (sebagai Rafi), Giselle Tambunan (sebagai Chacha), Andy Boim (sebagai Bang Dul), Adinda Thomas (sebagai Gita), Sujiwo Tejo (sebagai Wak Bomoh), Nugie (sebagai ayah Gita), Agus Wibowo (sebagai Pak Tajir), Arry Febrian (sebagai Pak Kades), dan Verdi Solaiman (sebagai Pak Cho). (and)
Baca juga:
Bermain Bersama, Cara Ideal Bangun Ikatan dengan Anak di Era Digital