Petinggi Manchester United Yakin Para Pemain Masih Dukung Ruben Amorim
Rabu, 08 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Petinggi Manchester United yakin jika para pemainnya mendukung Ruben Amorim.
Setan Merah meredakan tekanan pada Amorim dengan kemenangan 2-0 atas Sunderland di Old Trafford.
Setelah pertandingan, Mason Mount mengatakan bahwa ruang ganti "100% mendukung sang pelatih", meskipun mengalami awal musim yang sulit.
Sementara itu, Matthijs de Ligt juga secara terbuka mendukung Amorim setelah kekalahan 3-1 di Brentford.
Baca juga:
Gareth Southgate Siap Gantikan Ruben Amorim di Manchester United, tapi Harus Ada Jaminan
Petinggi Manchester United Sudah Berbicara dengan Bruno Fernandes

Mereka pun yakin, ada dukungan berkelanjutan untuk pelatih asal Portugal tersebut.
Percakapan tersebut tidak bersifat formal dan dirancang untuk "menanyakan" para pemain tentang masa depan Amorim.
Namun, umpan balik tentang pelatih 40 tahun itu dan suasana di ruang ganti dikatakan baik.
Baca juga:
Belum Bersinar di Liverpool, Real Madrid Pantau Situasi Florian Wirtz
Keputusan untuk memecat Amorim, yang memiliki kontrak hingga 2027, akan melibatkan Sir Jim Ratcliffe dan Joel Glazer, meskipun Berrada dan Wilcox akan dimintai masukan.
Berrada dan Wilcox, yang ditunjuk oleh Ratcliffe setelah menjadi pemegang saham minoritas pada Februari 2024, telah mengambil peran langsung dalam mencoba memahami suasana di sekitar klub.
Pembicaraan antara tokoh-tokoh pimpinan, pemain, dan staf telah meningkat sejak kepindahan kembali ke gedung utama di Carrington pada Agustus lalu.
Kemudian, interaksi telah menjadi hal yang lumrah di dalam dan di sekitar area grup yang baru dirancang.
Baca juga:
Rodri Masih Diminati Real Madrid, Manchester City Segera Perpanjang Kontrak hingga Naikkan Gajinya
Mantan CEO Manchester United, Richard Arnold, yang mengundurkan diri pada November 2023, menghabiskan sebagian besar minggu kerjanya di Old Trafford, alih-alih di tempat latihan.
CEO pendahulunya, Ed Woodward, lebih menonjol di Carrington meskipun kantornya berada di stadion.
Salah satu alasan Woodward tergerak untuk memecat mantan bosnya, Jose Mourinho, pada Desember 2018 adalah karena keyakinannya bahwa ia tidak lagi mendapat dukungan dari ruang ganti. (sof)