Pesawat Rusia Meledak di Udara Sebelum Jatuh
Senin, 02 November 2015 -
MerahPutih Internasional - Seperti yang sebelumnya diberitakan Pesawat Rusia bermuatan 224 penumpang dikabarkan jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir pada Sabtu lalu (31/10) ketika pesawat Airbus A-321 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Kogalymavia saat dalam perjalanan dari kota Sharm el-Sheikh mesir ke St. Petersburg di Rusia.
Menurut direktur eksekutif dari Rusia Interstate Aviation Commission, Victor Sorochenko, Pesawat yang bermuatan 214 warga Rusia dan 3 penumpang Ukraina serta 7 awak kapal dikabarkan meledak di udara sebelum akhirnya jatuh ke daratan Mesir.
“Hancurnya pesawat terjadi di udara, yang akhirnya jatuh dan tersebar di area sekitar 20 kilometer persegi,” ujar Victor Sorochenko, seperti yang dilansir dari presstv.
Namun Victor Sorochenko belum dapat menyimpulkan perihal penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Karena baginya masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang penyebab kecelakaan udara tersebut.
Sementara itu, Mengenai jatuhnya pesawat tersebut, Menteri Transportasi Rusia, Maxim Sokolov bersama dengan tim dikabarkan telah tiba di Kairo untuk membantu Mesir melakukan penyelidikan.
Menurut laporan media setempat, Maxim Sokolov nantinya akan menyambangi lokasi dimana terdapat reruntuhan pesawat tersebut di wilayah terpencil Mesir itu.
Berbicara perihal penanggulangan kecelakaan pesawat tersebut, pencarian korban pun telah di perpanjang. Saat ini para tim penyelamat telah memperlebar pencarian mereka dalam upaya untuk menemukan para korban pesawat Rusia yang jatuh di daerah Semenanjung Sinai tersebut.
BACA JUGA: