Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Bikin PDIP Gabung ke Pemerintah

Senin, 16 September 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membenarkan rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebelum pelantikan pada tanggal 20 Oktober 2024.

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai Indonesia akan lebih maju jika Presiden Terpilih Prabowo bertemu dengan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri yang kabarnya akan terlaksana dalam waktu dekat.

Kedua tokoh bangsa tersebut adalah pemenang Pilpres dan Pileg 2024. Seperti diketahui Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra memenangkan pilpres dan Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan memenangkan pileg.

"Pertemuan Megawati-Prabowo ini hal yang luar biasa jika terjadi, keduanya bertemu sebagai pemenang pilpres dan pileg, bisa membawa suatu perbaikan dan kebaikan untuk Indonesia," kata Hensat sapaan akrabnya di Jakarta, Senin (16/7).

Baca juga:

Apa Itu Kabinet Zaken? Trobosan Prabowo dalam Membangun Pemerintahannya

Ia mengatakan, masyarakat berharap Prabowo bisa membawa Indonesia menjadi negara yang lebih bijak serta demokratis. Maka, bukan tidak mungkin Indonesia akan lebih maju jika keduanya bisa saling memahami dan mengerti untuk berkolaborasi.

"Kolaborasi keduanya diperlukan untuk kemajuan Indonesia, ini akan bagus sekali," katanya.

Ia menilai, wacana pertemuan kedua tokoh nasional tersebut belum tentu menjadi sinyal bahwa PDI Perjuangan akan bergabung ke pemerintahan.

Sebab, kondisi serupa sudah pernah terjadi saat masa kepemimpinan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR dan PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan.

Baca juga:

Pertemuan Megawati-Prabowo Dinilai Sulit Ubah Sikap Oposisi PDIP

"Walau saat itu PDI Perjuangan berseberangan dengan Demokrat tapi keduanya tetap mengerti dan PDI Perjuangan memberikan masukan-masukan kritis kepada pemerintah," katanya dikutip Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan