Pertemuan di Cafe Olivier Atas Usul Hani
Rabu, 13 Juli 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Jaksa Penuntut Umum memanggil teman dekat Wayan Mirna Salihin, Hani Juwita Boon sebagai saksi kunci dalam kasus kopi sianida. Kesaksian Hani diharapkan dapat membuka misteri tewasnya Mirna usai menyeruput kopi maut di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016 lalu.
Dalam persidangan terungkap bahwa Hani lah yang merekomendasikan Cafe Olivier sebagai tempat berkumpul dengan Mirna dan tersangka Jessica Kumala Wongso. Hal itu disampaikan Hani kepada Mirna melalui perbincangan di grup WhatsApp.
"Jessica bertanya 'bagaimana kalau GI?' Lalu saya menjawab, 'GI boleh'," kata Hani dalam kesaksiannya pada sidang kelima kasus tewasnya Wayan Mirna di pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Menurut Hani, dirinya memberikan dua opsi, Publik Markette atau Cafe Olivier. Mirna merekomendasi es kopi Vietnam di Cafe Olivier, yang disebutnya 'enak'. Jessica pun setuju berkumpul di Cafe Olivier.
"Mirna menjawab suka es kopi Vietnam di sana, itu enak sekali. Kemudian Jessica mau memesankan tapi Mirna bilang 'tunggu saya saja dulu' kemudian Mirna bilang "iya boleh"," jelas Hani.
Ketiga perempuan itu akhirnya sepakat bertemu pukul 18.30 WIB. Jessica yang tiba lebih dahulu langsung memesan tiga jenis minuman, es kopi dan dua cocktail. Mirna sempat menunggu Hani, yang tiba pada pukul 17.12 WIB, sebelum berjalan menuju Cafe Olivier untuk bertemu Jessica yang sudah menunggu di meja nomor 54.
"Saya langsung berlari kecil dan memeluk Jessica, Mirna juga peluk Jessica," kata Hani. Mirna kemudian duduk di tengah antara Jessica dan Hani kemudian bertanya "kopi siapa?"
"Sedotan sudah ada di gelas, Mirna langsung mengaduk sangat cepat dan langsung minum," pungkas Hani.
Saat ini persidangan untuk mendengarkan kesaksian Hani masih berlangsung.
BACA JUGA:
