Pertama Kalinya, Dewan Keamanan PBB Gelar Diskusi Terkait Hak LGBT

Selasa, 25 Agustus 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional - Dewan Keamanan PBB dilaporkan menggelar diskusi mengenai hak para kaum LGBT, khususnya terkait eksekusi yang dilakukan ISIS terhadap kaum minoritas tersebut.

"Sejak 70 tahun PBB didirikan, nasib para kaum LGBT yang takut akan kehidupan menjadi sorotan kami," ujar Ambasador dari Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Amerika Serikat dan Chile kali ini menjadi tuan rumah bagi para anggota negara di PBB yang tertarik membahas hak kaum LGBT, khusunya mereka yang diserang para kelompok bersenjata.

Pada diskusi ini, sebanyak 193 negara diundang. Namun dua dari 15 negara dewan keamanan, Chad dan Angola, dilaporkan tidak hadir.

Seperti diketahui, ISIS telah banyak mengeksekusi kaum homoseksual dengan cara yang begitu sadis, seperti pemenggalan, bakar hidup-hidup dan mendorong korban dari atap gedung tinggi.

 

BACA JUGA:

Parade LGBT di Yerusalem, 6 Orang Ditikam

Aming Bungkam soal Perayaan LGBT di New York City

Venezuela Deportasi 1.000 Warga Kolombia

Bentrok, 8 Orang Tewas dalam Aksi Protes di Nepal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan