Permintaan Tak Dituruti, BEM Jabodetabek-Banten Akan Menginap di Depan Istana

Kamis, 10 September 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM Jabodetabek-Banten berdemo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (10/9). Selain menyuarakan aspirasi, mahasiswa melakukan aksi teatrikal.

Dalam aksi teatrikal, pemerintah digambarkan sebagai orang-orang yang tega merampas hak rakyat. Terdapat pula mahasiswa yang memakai topeng bergambar Jokowi-JK. Selain itu, mahasiswa membuat tenda di depan Istana Negara.

Ketua BEM UNJ Roni Setiawan mengatakan, mahasiswa tidak akan pulang sebelum ketiga tuntutan yang dibawa ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo.

"Kalau tuntutan tidak ditanggapi, kita akan masuk ke Istana dan bermalam di sana sehingga berlanjut sampai besok," ungkap Roni.

Para mahasiswa menuntut 3 hal yaitu kendalikan harga pangan, berantas mafia pangan dan lindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.

Aksi yang dilakukan mahasiswa dilatarbelakangi semakin kuatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah yang hampir menembus Rp.15.000. Dampak dari menguatnya nilai tukar dolar terlihat kenaikan harga bahan-bahan pokok dan aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk mengurangi biaya produksi. (yni)

Baca Juga:

Sampaikan Tiga Tuntutan, Mahasiswa Diizinkan Masuk Istana

Mahasiswa Bantah penggulingan Jokowi-JK di Aksi 10 September

TNI Bekali 80 Mahasiswa dengan Wawasan Kebangsaan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan