Permainan Jaga Benteng, dari Strategi Bertahan hingga Menyerang

MerahPutih Budaya - Masih ingat permainan jaga benteng? Permainan yang membutuhkan strategi dan konsentrasi bagaimana cara menjaga benteng kita agar tidak kebobolan oleh tim lawan. Benteng ini terbuat dari pecahan genting yang sudah tidak terpakai, begitu anak-anak di Pacitan, Jawa Timur, menyebutkan benteng.

Dalam permainan ini, dibutuhkan 2 tim yang masing-masing tim minimal 5 orang. Setiap tim menjaga dengan ketat benteng yang diinjak bersama-sama seluruh anggota tim. Kedua tim sebelumnya melakukan suit untuk menentukan siapa yang menantang terlebih dahulu, setelah ada kesepakatan, maka dimulailah permainan.

Setiap anggota dari tim maju satu persatu untuk perang. Perang di sini hanya mencari kesempatan untuk dapat menginjak benteng si lawan. Ketika salah satu anggota dari tim lawan tidak berhasil menginjak benteng dan tertangkap maka ia menjadi tahanan. Tim lawan akan semakin berkurang anggotanya karena tertangkap satu demi satu dan menjadi tahanan di tim lawan.

Selain itu, para tahanan juga bisa dibebaskan dengan cara menariknya tanpa tersentuh penjaga. Penjara tim lawan yang tertangkap di dekat benteng sehingga dapat dijaga ketika ada lawan yang berusaha membebaskan.

Ketika tim lawan mulai kelelahan dan kehabisan anggota karena tertangkap dan ditahan, maka kesempatan untuk menginjak benteng team lawan pun semakin besar.

Siapa yang lebih dulu berhasil menginjak benteng lawan dan meneriakan “benteng”, maka ialah pemenangnya. (sar)

Berikut video permainan jaga benteng;

BACA JUGA:

1. Kekuatan dan Keberanian Anak-anak dalam Permaian Lompat Karet
2. Kelereng, Permainan Tradisional yang Mulai Dilupakan
3. Taman Anak Bukit Plawangan, Tempat Bermain Asyik Bagi Anak
4. Yuk Belajar Sambil Bermain di Perpustakaan Anak Jakarta
5. Belajar Sambil Bermain di Perpustakaan Daerah Cikini