Perkembangan Teknologi Bikin MotoGP Terasa Membosankan
Senin, 05 Oktober 2015 -
MerahPutih MotoGP - Semenjak teknologi menjamah ajang MotoGP, gelaran balap kuda besi semakin membosankan mengingat pembalap mulai tak terlalu memperdulikan teknik balap yang sebenarnya. Hal itulah yang mulai dikomentari mantan juara di kelas 500cc, Kevin Schwantz.
Schwantz mengaku cukup kecewa dengan ajang balap MotoGP pada saat ini. Schwantz menilai, MotoGP saat ini terasa sudah mulai membosankan.
Alasan Schwantz mengatakan itu disebabkan oleh adanya penggunaan teknologi modern pada setiap motor pembalap. Hal tersebut dinilainya membuat pembalap terkesan kurang tampil heroik di lintasan balap.
“Ajang balap MotoGp sudah mulai membosankan. MotoGP saat ini sudah tidak menghibur seperti yang terjadi 20 tahun lalu,” ungkap Schwantz, seperti diberitakan Motorsport.
“Balapan saat ini sudah banyak dikontrol secara elektronis, sehingga membuatnya semakin lebih mudah untuk para pembalap,” sambung mantan pembalap berkebangsaan Amerika Serikat itu.
Menurut pria 51 tahun itu, olahraga balap pada zamannya terasa sangat sulit bagi setiap rider. Sebab, pembalap harus tampil sekuat tenaga dan mengontrol motornya dengan baik tanpa bantuan apa pun.
“Selain bantuan teknologi, sekarang MotoGP juga memiliki 250 horsepower dan 6000rpm powerband,” jelas Schwantz.
Perangkat elektronik sudah tentu memberikan dampak dan perubahan besar bukan hanya pada gelaran kuda pacu MotoGP, tapi juga gaya pembalap itu sendiri.
Baca Juga: