Peristiwa Gerhana Matahari Menurut Pandangan Islam
Jumat, 20 Maret 2015 -
MerahPutih Internasional – Hari ini tepatnya tanggal 20 Maret 2015 berbagai belahan dunia akan menyaksikan sebuah fenomena langka gerhana matahari, dimana matahari nanti akan tertutup oleh bulan.
Bagi umat Islam, peristiwa gerhana dianggap sebagai tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Karena hal tersebut, peristiwa gerhana mempunyai makna khusus bagi umat Islam. Bila gerhana terjadi, umat Islam dianjurkan untuk melakukan salat gerhana, satu-satunya salat yang dianjurkan untuk dilakukan saat terjadi perististiwa alam tersebut.(Baca:Gerhana Matahari Hari Ini Dipercaya Sebagai Tanda Kiamat)
Selain itu, peristiwa gerhana merupakan cara mencocokkan perhitungan-perhitungan waktu bagi para ahli hisab. Gerhana matahari sebenarnya merupakan ijtimak atau posisi dimana matahari dan bulan berada dalam posisi sejajar yang teramati (observable newmoon) dan sangat penting dalam perhitungan kalender Islam.(Baca:Gerhana Matahari Total Terakhir di Indonesia Pernah Disiarkan TV)
Dalam keadaan biasa ijtimak tidak dapat teramati. Satu-satunya tanda telah tejadi ijtimak adalah teramatinya hilal atau bulan sabit pertama pada saat maghrib. Itulah awal bulan dalam kalender Islam, seperti yang dilansir dari berbagai sumber.