Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Jumat, 14 November 2025 -
MerahPutih.com - Pergerakan pesawat periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 diproyeksikan mencapai 76.972 penerbangan.
Direktur Operasi AirNav Indonesia Setio Anggoro mengatakan, dari 76 ribu pergerakan pesawat itu naik sekitar 3,5 persen apabila dibandingkan dengan periode tahun lalu.
"Pergerakan arus lalu lintas udara ini terhitung selama 18 hari layanan khusus angkutan periode libur Natal dan Tahun Baru dengan kenaikan sekitar 3,5 persen dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, untuk puncak pergerakan lalu lintas penerbangan masa angkutan Nataru telah diprediksi terjadi pada 19 sampai 20 Desember 2025. Dimana, katanya, untuk puncak arus baliknya terjadi pada 3–4 Januari 2026.
Baca juga:
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Selama masa puncak libur Nataru 2025/2026 ini, intensitas penerbangan harian pada seluruh bandara diperkirakan mencapai 4.300 hingga mendekati 4.930 pergerakan pesawat.
"Fokus pergerakan penerbangan ini menuju daerah wisata seperti ke Bali, Yogyakarta, Lombok," ucapnya.
Ia menegaskan, melihat peningkatan trafik penerbangan pada puncak arus Nataru tersebut, maka AirNav akan memastikan kelancaran seluruh sistem navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada di Indonesia.
Langkah yang diambil dengan mengoptimalikan peran Indonesia Network Management Center (INMC) untuk mengintegrasikan pengawasan dan koordinasi layanan di seluruh wilayah kerja AirNav selama 24 jam penuh.
Pengoptimalan INMC melalui pusat orkestrasi alur lalu lintas udara nasional ini, dilakukan sebagai langkah menyesuaikan rute, kapasitas, dan urutan keberangkatan secara cepat ketika terjadi lonjakan atau perubahan kondisi lapangan.
"Tujuan akhirnya sederhana, yaitu penumpang dapat berangkat dan tiba dengan lebih lancar. Efisiensi dicapai, keselamatan tetap nomor satu," katanya.