Peresmian Biennale Jogja XIII 2015

Minggu, 01 November 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Budaya - Biennale Jogja 2015 EKuator #3 resmi dibuka hari ini, Minggu (1/11), di Jogja Nasional Museum (JNM), Yogyakarta. Pameran lintas benua ini diresmikan Kepala Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta Umar Priyono.

"Kita ingin mengenalkan Yogyakarta hingga ke luar. Diharapkan nantinya, Biennale menjadi ruang interaksi seniman antarnegara, termasuk mengenalkan Yogyakarta," kata Umar.

Selain kata pengantar Umar, peresmian juga ditandai dengan pembagian sego wiwitan yakni, panitia memberi nasi beserta lauk pauk khas Yogyakarta kepada pengunjung.

Biennale kali ini mengangkat tema "Meretas Konflik". Sebanyak 30 seniman Indonesia dan Nigeria akan menampilkan karya terbaiknya di JNM hingga 40 hari kedepan.

Salah satu seniman Indonesia yang turut berpartisipasi ialah Anggun Primbodo. Anggun menyajikan karya berjudul "Voice Equator" dengan perpaduan rumah pohon setinggi 5 meter.

Diberitakan merahputih.com sebelumnya, Direktur Biennale Jogja XIII Alia Swastika menyampaikan, pertemuan ini akan mencoba membaca kemiripan antara Indonesia dan Nigeria dengan tumpuan dari sikap seniman terhadap peta dinamika ekonomi dan politik yang terjadi. Konflik mampu memunculkan sisi kritis seniman. (Fre)

Baca Juga:

  1. Peringati Sumpah Pemuda, PMY Gelar Aksi Long March
  2. Tolak Radikalisme, BNPT Gelar Pawai Budaya di Yogyakarta
  3. Yogyakarta Diguncang Gempa 5,2 SR
  4. Tolak Pembangunan Bandara, Petani Kulonprogo Dirikan Tenda di DPRD DI Yogyakarta
  5. Jelang Puncak AFI 2015, Artis Ibu Kota Pawai di Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan