Perayaan 50 Tahun God Bless Hadirkan Berbagai Musisi di Synchronize Festival 2023
Minggu, 03 September 2023 -
LAYAR lebar pada Dynamic Stage menampilkan cuplikan video beberapa musisi memberikan pesan kepada God Bless yang merayakan ulang tahun ke-50. Salah satunya ialah musisi dangdut Rhoma Irama yang mengatakan, "Good vocal, good looking, dan mereka merupakan band yang patut diperhitungkan."
Synchronize Festival menampilkan panggung istimewa untuk merayakan 50 Tahun God Bless pada hari kedua, Sabtu (2/9). Setelah cuplikan selesai, hentakan drum penuh tenaga terdengar, diiringi semburan api di atas panggung.
BACA JUGA:
Di sana, tampak para personel Kelompok Penerbang Roket mengenakan busana bak rocker era 70-an, lengkap dengan wig rambut kribo, rompi bermotif macan tutul hingga ikat kepala. Mereka memainkan lagu Setan Tertawa. Lengkingan bunyi gitar dari KPR begitu memekakkan telinga.

Saat Setan Tertawa selesai dimainkan, muncullah sosok vokalis Seringai Arian13 ke sisi kanan panggung memberikan sedikit pidato untuk God Bless. "Gue masih SD atau SMP saat mendengarkan God Bless. Album pertama yang gue dengarkan ialah Semut Hitam. Waktu itu, gue langsung tuh cari kaset mereka di Aquarius Bandung," cerita Arian tentang perkenalannya dengan God Bless.
"God Bless ialah rock star pertama dan terakhir di Indonesia. Gue pikir musisi muda harus mengikuti rekam jejak bermusik dari God Bless. Selamat ulang tahun ke-50," ucap Arian menutup pidatonya.
Penampilan berlanjut dengan Barasuara yang membawakan lagu Musisi dan Scaller memainkan lagu Anak Kehidupan. Keduanya membawakannya dengan enerjik dan berapi-api. Membuat penonton bersorak dengan kencang, ikut menyanyikan lirik demi lirik dari lagu-lagu tersebut.
Setelah menerima auman distorsi gitar yang begitu cadas, serta gebukan drum bertubi-tubi, penonton diajak menenangkan diri dibalutin petikan gitar dari Iksan Skuter yang membawakan lagu Menjilat Matahari. Hanya seorang diri di atas panggung, Iksan memainkan lagu God Bless dengan begitu syahdu.
BACA JUGA:
Iwan Fals x Sawung Jabo Hibur Penonton Segala Usia di Synchronize Festival 2023
Masih dalam suasana akustik di perayaan '50 Tahun God Bless', trio folk asal Semarang Soegi Bornean tampil membawakan lagu berjudul Balada Sejuta Wajah. Dengan siraman sinar lampu berwarna merah, Soegi Bornean menjadikan aransemen lagu tersebut terdengar begitu mencekam, tapi syahdu di saat yang bersamaan.
Isyana Sarasvati menjadi penampil berikutnya yang membawakan lagu Syair Kehidupan dengan gaya progresif. Setelah itu, giliran Ardhito Pramono yang mencampurkan gaya jazz dengan rock pada lagu Kehidupan.
Sebelum memasuki sajian utama, vokalis Slank Kaka berbicara sepatah kata tentang God Bless sebagai inspirasinya. "Selama God Bless masih manggung masih berkarya, gue enggak boleh berhenti. Ladies and gentleman, ini dia God Bless," teriak Kaka memanggil bintang utama yang sudah ditunggu penonton.

Tanpa menunggu lama, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman, Fajar Satritama dan Ahmad Albar berjalan menuju panggung utama menyapa para warga-wargi yang telah lama menantinya. "Luar biasa sekali, God Bless merasa tersanjung terima untuk kalian semua yang telah hadir di malam hari ini," sapa Ahmad Albar.
Lagu Ogut Suping mengaung seantero Dynamic Stage. Meski tak lagi muda, para personel God Bless tampil prima, tak kalah dnegan anak muda. Para penonton semakin menggila ketika lagu Semut Hitam dimainkan oleh God Bless. God Bless menutup penampilan sore itu dengan lagu Rumah Kita.
"Lebih baik di sini/Rumah kita sendiri/Segala nikmat dan anugerah yang kuasa/Semuanya ada di sini/Rumah kita," kata para penonton ikut menyanyi merayakan 50 Tahun God Bless.(far)
BACA JUGA:
10 Musisi dari Symphony From Hell Menghentak Panggung Synchronize Festival