Perawatnya Terlibat Pelecehan Seksual, Manajemen RS National Hospital Surabaya Minta Maaf
Kamis, 25 Januari 2018 -
Merahputih.com - Manajemen Rumah Sakit National Hospital Surabaya meminta maaf atas insiden pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang perawat terhadap pasien wanita pada hari Rabu (24/1) kemarin.
"Kami memohon maaf atas dugaan tindak pelecehan seksual ini. Kami sangat menyesal sekali, dan sangat sangat meminta maaf kepada keluarga pasien." ujar Kepala bidang keperawatan National Hospital Surabaya, Jenny Firsariana, di Surabaya, Kamis (25/1).
Jerry mengatakan, pihak manajemen telah memecat dengan tidak hormat oknum perawat yang melakukan pelecehan seksual terhadap pasien cantik. Selain itu, pihak manajemen menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Seperti diketahui, korban, melalui kuasa hukumnya, sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polrestabes Surabaya.
Berdasarkan pengakuan korban, kejadian pelecehan itu terjadi pada Rabu (24/1) kemarin. Saat itu pasien cantik itu mengaku mendapatkan pelecehan sesuai melakukan operasi.
"Nah, kalau pelaku sendiri belum kita tetapkan sebagai tersangka. Karena kita masih melakukan kroscek di rumah sakit juga." ucap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan.
Jika nantinya terbukti benar, lanjut Rudi, pelaku terancam pidana 7 tahun penjara karena melakukan pelecehan seksual. Dari hasil sementara, bahwa korban adalah istri dari seorang pengacara.
"Ancamannya bisa 7 tahun. Tapi itu belum mengarah ya. Karena kita masih melakukan penyidikan dan kumpulkan bukti bukti " tutupnya. (*)
Berita ini merupakan ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lain tentang pelecehan seksual terhadap pasien rumah sakit dalam artikel: Perawat Yang Raba Dada Pasien Cantik Dipecat Tidak Hormat