Penyiksaan TKI di Malaysia Kembali Terulang

Sabtu, 27 Desember 2014 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional- Seorang Tenaga Kerja Indonesa (TKI) legal kembali ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara oleh aparat kepolisian Malaysia. Menurut Adik TKI yang bermasalah tersebut, penyiksaan terhadap sang kakak sudah diluar batas kemanusiaan karena TKI bernama Hudri kukunya dicopot dan badannya disetrika.

"Ini diperlakukan tidak manusiawi. Kakak saya sudah disiksa, dia sudah tidak kuat karena kukunya dicopot dan seluruh badannya disetrika," kata sang adik Varend, Sabtu (27/12).

Varend juga menyebutkan kakaknya adalah TKI yang berasal dari Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Hudri ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara untuk kemudian disiksa aparat kepolisian karena dituduh melakukan tindak pembunuhan.

"Padahal kakak saya tidak melakukan (pembunuhan). Kakak saya dituduh dan ditahan. Ini penyiksaannya sudah melampuai batas kemanusiaan," ungkap Varend.

Verend kemudian meminta pemerintah Indonesia agar memberikan bantuan dan pertolongan pada sang kakak yang sudah diperlakukan semena-mena oleh aparat kepolisian Malaysia. Menurutnya, pihak kepolisian Malaysia terus mamaksa agar Hudri mengakui pembunuhan terhadap warga negara Malaysia itu.

"Bagaimana mau ngaku orang kakak saya tidak melakukan. Kami mohonlah pemerintah menolong kakak saya," katanya. (MP/Hur)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan