Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia


Ilustrasi kawasan hutan di daerah tropis. ANTARA/HO-Kementerian LHK.
MerahPutih.com - Pekerja migran Indonesia (PMI) Ribut Uripah asal Jawa Tengah berhasil ditemukan di hutan Malaysia setelah 19 tahun terakhir hilang kabar.
Berdasarkan laporan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah, disebutkan Ribut Uripah berangkat ke Malaysia untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) sejak 2006.
"Sejak keberangkatannya, ia tidak pernah memberikan kabar kepada keluarganya di Indonesia," tulis laporan resmi BP3MI Jawa Tengah yang diterima KP2MI Jakarta, Sabtu (8/3).
Baca juga:
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 10 WNI dan 2 Warga Bangladesh ke Malaysia
Terkait legalitas keberangkatannya, BP3MI Jawa Tengah mengaku tidak menemukan data Ribut Uripah dalam sistem pelayanan administrasi penempatan pekerja migran Indonesia (SISKOP2MI). Oleh karena itu, diduga Ribut Uripah berangkat secara non-prosedural atau ilegal.
"Mengenai status kelegalan Ribut Uripah saat berangkat ke Malaysia, belum ditemukan datanya di sistem SISKOP2MI milik KP2MI. Sehingga patut diduga Ibu Ribut Uripah berangkat secara non-prosedural," tulis BP3MI Jawa Tengah.
Baca juga:
Jenazah WNI Yang Ditembak di Malaysia Akhirnya Teridentifikasi, Langsung Dipulangkan ke Medan
Saat ini Ribut Uripah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia untuk pendalaman kasus dan pemeriksaan kesehatan. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) kini tengah berupaya berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memulangkan
Terkait waktu kepulangan yang bersangkutan, BP3MI Jateng belum bisa memastikan. "Setelah dievakuasi, Ribut Uripah berada dalam kondisi sehat dan telah berada di KBRI Malaysia," tulis laporan BP3MI Jawa Tengah, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI](https://img.merahputih.com/media/0f/5e/63/0f5e63ae94c8a8aead07db357fa49980_182x135.png)
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing

Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
