Penyerangan Distro Crazy Orange Memakan 4 Korban
Rabu, 29 Juni 2016 -
Merahputih Megapolitan - Penyerangan yang dilakukan oleh oknum aparat terhadap distro Crazy Orange memakan korban 4 korban luka. Keempat korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.
Mamah Reza (Ibu dari pemilik Distro Crazy Orange) mengaku sangat shock melihat kebrutalan sejumlah oknum yang membawa senapan, senjata tajam dan sebagiannya menyerang beberapa rekan anak korban yang tengah ngobrol di tempat kejadian.

"Waktu itu kejadiannya malam, ada sekitar 30 orang berperawakan tinggi tegap pakai jaket, sepatu both warna hitam, namun wajahnya ditutupi oleh helm langsung menyerang tempat usaha anak saya Reza kebetulan dia lagi kumpul bersama dengan 5 orang rekannya," terang Mamah Reza saat ditemui Merahputih.com di Distro Crazy Orange, di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Selasa (28/6).
Mamah Reza menceritakan kejadian tersebut, Reza saat itu habis melayani beberapa pelanggan yang berbelanja di distro tersebut. Lantas, sekitar pukul 21.30 WIB sekumpulan orang berbadan tegap langsung menyerang tempat ini.
"Anak saya selamat tapi ada 4 rekannya terluka, mulai dari luka tusuk dipunggung, luka sobekan mata leher sampai dengan perut, dan saya lupa luka dibagian mana. Ruangan ini mas jadi banjir darah atas kejadian tersebut," ceritanya sembari shock.
Sebenarnya, warga ingin membantu dan memberikan pertolongan, tapi ke-30 orang tersebut langsung mengacungkan sebuah senapan api ke arah warga.
"Tapi apa daya mas warga hanya bisa melihat karena mereka membawa senjata api dan senjata tajam. Kemudian para korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh anak saya dan satu rekan lagi yang selamat pada kejadian itu," tambahnya.
Mamah Reza sangat menyesalkan atas tindakan brutal oleh oknum para pelaku yang seperti memiliki rasa ingin balas dendam kepada rekan-rekan Reza dan menyerang mereka secara membabi buta.
"Miris mas melihat kejadian itu, mereka sangat brutal pada rekan-rekan anak saya. Hingga saat ini anak saya bersama dengan Ayahnya lagi melapor ke kepolisian," ungkapnya.
Atas kejadian penyarang tersebut, diperkirakan kerugian material yang diderita pemilik toko Reza dan keluarga mencapai Rp30 juta rupiah meliputi pecahnya sejumlah etalase, beberapa kaos di bakar oleh oknum, dan sebagainya. Hal itu, belum termasuk kerugian yang dialami para korban tindakan kekerasan. (Abi)
BACA JUGA: