Penyaluran Bantuan Sosial 10 Kilogram Beras Capai 641 Ribu
Kamis, 04 April 2024 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok pangan dan penyerahan bantuan pangan beras 10 kg kepada penerima manfaat di Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa realisasi penyaluran bantuan sosial pangan beras 10 kg telah mencapai 641 ribu ton hingga awal April 2024.
Baca juga:
Guru Besar IPB Sebut Prabowo-Gibran Menang Dibantu Bansos, Gibran: Buktikan Saja
"Per 3 April 2024 realisasi bantuan pangan beras periode pertama yakni Januari sampai Maret 2024 secara nasional telah menyentuh angka 641 ribu ton,” kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Kamis (4/4).
Arief menuturkan, penyaluran beras oleh Badan Pangan Nasional sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Perpres 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional, salah satu tugas fungsinya adalah menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan.
Ia menjelaskan, bansos beras tersebut diperuntukkan bagi 22 juta KPM di seluruh Indonesia berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Bantuan pangan beras 10 kg telah terlaksana sejak awal 2023 dalam dua tahapan dan dilanjutkan lagi pada tahun ini yang bergulir sejak Januari sampai Maret dan dapat diperpanjang dari April sampai Juni, dengan catatan APBN masih memungkinkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan program bantuan pangan berupa beras untuk periode pendistribusian Juli hingga Desember 2024, bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jokowi menyampaikan, pemberian bantuan pangan berupa beras merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat, sehingga perlu untuk terus dilanjutkan.
Baca juga:
Saksi Ahli Anies-Muhaimin Beberkan Cara Skema Bansos Naikkan Suara Calon Presiden