Penyakit 'Gangguan Makan' Demi Lovato Kambuh

Sabtu, 06 Desember 2014 - Zahrina Idzni

MerahPutih Celeb- Demi Lovato menceritakan tentang perjuangannya yang tiada henti akibat gangguan makannya akhir-akhir ini. Dia mengungkapkan bahwa masih harus terus tempur untuk melawan ketakutanya pada makanan.

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu majalah, penyanyi yang terkenal akan lagu 'Heart Attack' ini mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini penyakit terhadap gangguan makanan kambuh. "Saya hampir kembali ke rehabilitasi untuk gangguan makan saat musim panas lalu," kata Demi.

Untungnya, Demi memiliki seseorang yang terus mendukungnya saat dia berada dimana pun. Khususnya adalah Pacarnya yang bernama Wilmer Valderrama. Pria ini sangat membantu dan menjaga Demi. "Wilmer selalu menelepon dan terus memperhatikan saya" katanya.

Sejak itu, Demi merasa lebih baik dari sebelumnya. "Saya telah belajar untuk menghargai tubuh saya apa adanya," katanya.

"Saya sudah sangat lelah dan takut terhadap makanan dan tidak tahu mengapa saya melakukannya itu lagi akhir-akhir ini. Sekarang saya sedang mencoba merencanakan untuk hidup dengan pola makan yang teratur. Makan empat porsi kecil dan dua camilan dalam sehari. Ini yang mengajar saya untuk mengkontrol porsi makan saya."

Ditambah, dia juga belajar untuk pemulihan dengan proses waktu jangka panjang, dan dia mulai menghargainya itu. "Baru-baru ini saya melihat gambar dari tur pertama saya," Kenangnya.

"Dan saat musim panas, saya menghabiskan waktu untuk tampil dalam balutan jaket kulit merah karena saya malu untuk menunjukkan lengan saya. Tour kali ini berat saya 47 kg, saya sudah memiliki kepercayaan diri untuk menunjukkan lengan saya di setiap konser tunggal. Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tapi bagi saya, itu sangat besar." Ujarnya.

"Kita semua memiliki masalah" kata Demi. "Saya selalu ingin memiliki paha yang berisi. Tapi, saya tidak bisa mengubah hal itu, dan mungkin akan membuat saya sengsara. Belajar untuk bersyukur dan merawat tubuh sendiri karena itu merupakan cara terbaik bagi kita untuk memberdayakan diri secara fisik , mental, dan spiritual." Ungkapnya lagi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan