Penuh Haru, 4 Kisah Sedih Keluarga Begal Panggang

Selasa, 17 Maret 2015 - Yohannes Abimanyu

MerahPutih Kriminal - Meski jasad Hendriansyah si begal panggang sudah terkubur, namun tetap saja aksi massa yang membakar hidup-hidup Hendriansyah menjadi pembicaraan. Banyak yang tidak mengetahui, Hendriansyah merupakan anak ketiga dari lima bersaudara yang memiliki kesulitan ekonomi. (BACA: Ibu Begal Panggang Yakin, Anaknya Masuk Surga)

Faktor ekonomi pula yang membuat Hendriansyah kemudian putus sekolah saat duduk di kelas 1 SMP 10 Kota Tangerang. Semenjak itu, kehidupan Hendriansyah semakin tak menentu. Ia sempat tidak tinggal bersama keluarganya selama dua tahun. Berkumpulnya Hendriansyah bersama teman-temannya membuat Hendriansyah terbawa arus negatif. Ia kemudian ikut kelompok begal yang meresahkan masyarakat. (BACA: 4 Fakta Tentang Situs Begal)

Sutinah, sang ibu pun merasa kaget mengetahui anaknya itu masuk dalam kelompok begal. Tak kalah mengejutkan, Hendriansyah tewas mengenaskan dibakar hidup-hidup oleh warga yang memergokinya melakukan aksi begal di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. (BACA: Sosok Sri, Korban Begal Panggang)

Berikut kisah sedih keluarga begal panggang yang berhasil dihimpun merahputih.com.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan