Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya

Rabu, 11 September 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan soal fenomena tubuh yang terasa lelah, tidak ada tenaga setelah terbangun dari kondisi ketiduran.

Ketiduran terjadi ketika tubuh sudah sangat lelah, ditambah terjadinya kekurangan oksigen di dalam tubuh. Termasuk terjadi pengurangan zat hipokretin yang mengatur siklus tidur.

Vishal mengatakan ada banyak faktor yang menyebakan tubuh menjadi tidak segar ketika bangun dari ketiduran. Namun yang ingin digarisbawahi adalah faktor rileksnya.

Ia mengatakan saat orang ketiduran bukan berarti tubuh mencapai taraf rileks yang baik.

"Faktor yang bisa saya poinkan adalah Anda belum benar-benar rileks. Ketiduran belum tentu sebagai tanda Anda cukup rileks, bisa saja stresnya kebawa." kata dia saat ditemui di NO3, Senayan, Jakarta Pusat..

Baca juga:

Journaling Maksimalkan Kualitas Tidur

Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan teknik relaksasi menjelang tidur di acara AIA Vitality Rethink Healthy di NO3 Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9). (MP/Tika)

Ia mengatakan seseorang yang ketiduran biasanya dalam kondisi tidur ayam. Artinya tidurnya sangat mudah terdistraksi.

"Mudah terbangun, sensitif. Bangun badannya pegel," kata dia.

Faktor lain yang menyebabkan kondisi yang tidak mengenakkan bagi tubuh setelah ketiduran, yakni karena faktor lain yang kurang mendukung.

"Alat tidurnya yang kurang mendukung, bisa jadi suhu lingkungan kamar yang tidak mendukung misalnya terlalu dingin, terlalu panas. Sirkulasi udara tidak bagus. Atau mungkin Anda tidur dengan pasangan yang mendengkur, ada banyak sekali. Kurang lebih ada 13 alasan sulit tidur," kata dia. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan