14 Kali Lebih Efektif, Desinfeksi Menggunakan Drone
Sabtu, 03 Oktober 2020 -
PANDEMI COVID-19 membuat sejumlah pertandingan olahraga dibatalkan, tak terkecuali dengan National Football League (NFL).
Namun, baru-baru ini, sejumlah Tim NFL berencana untuk menyambut kembali penggemar selama beberapa minggu mendatang.
Baca Juga:
Penelitian Menyebutkan ASI Bisa Mencegah COVID-19, Ini Penjelasannya
Atlanta Falcons salah satunya. Untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19, Stadion Mercedes-Benz (MBS) Atlanta akan menjadi salah satu tempat olahraga pertama yang membersihkan area utama menggunakan drone.

MBS akan menggunakan drone desinfektan D1 Lucid Drone Technologies untuk mendisinfeksi mangkuk tempat duduk, pegangan tangan, serta partisi kaca di Stadion.
"Stadion ini sangat besar dan kami mulai perlahan menyambut penggemar kembali, drone ini memungkinkan kami untuk memaksimalkan waktu antara pertandingan dan acara pribadi untuk membersihkan secara menyeluruh," tutur Manager Operasi Gedung, Jackie Poulakos, seperti dilansir Engadget.
Menurut MBS, penggunaan drone dinilai bisa mengurangi waktu pembersihkan tempat duduk hingga 95% dan 14 kali lebih efisien daripada foggers ransel biasa.
Sementara itu, Falcons tampaknya menjadi tim NFL pertama yang menggunakan drone desinfektan, Carolina PAnthers mengambil pendekatan yang berbeda dan sama-sama teknis.
Tim tersebut menggunakan LightStrike Germ-Zapping Robots dari Xenex Disinfection yang 'meledakkan' area dengan sinar UV, untuk merusak DNA virus dan membuatnya tidak aktif.
Baca Juga:

Namun, tim hanya menggunakan perangkat di ruang loker, ruang fitnes, area rehabilitasi, suite, dan kantor, namun bukan di area tempat duduk umum.
Hal itu lantaran perangkat tersebut biasanya digunakan untuk mendisinfeksi ruangan rumah sakit, dan memiliki jangkauan yang terbatas.
Memastikan bahwa permukaan tempat bebas virus merupakan langkah yang baik, tetapi Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), saat ini mengatakan bahwa penularan permukaan kemungkinan memainkan peran kecil dalam penyebaran Virus Corona.
Sebaliknya, para ahli percaya bahwa kamu lebih mungkin tertular melalui tetesan dari seseorang yang batu atau bersin, atau bahkan mungkin partikel yang lebih kecil melalui transmisi udara. (Ryn)
Baca Juga: