Pengawalnya Dituduh Bawa Senpi, Rizieq Shihab Sebut Fitnah dan Bohong Besar

Rabu, 09 Desember 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab membantah bila enam pengawalnya yang tewas di tol Jakarta-Cikampek KM 50 dibekali senjata tajam dan api.

"Bahwa tuduhan pengawal kami dipersenjatai adalah fitnah dan bohong besar," ucap Rizieq melalui rekaman suara yang beredar di kalangan wartawan dan diunggah di kanal Youtube Hendri Official, Rabu (9/12)

Baca Juga

Kesaksian Rizieq Shihab saat Rombongannya Dikuntit Polisi

Rizieq menegaskan, bila tidak ada satu pun Laskar FPI yang pengawal dirinya membawa senjata tajam. Pihaknya tak pernah mengira jika ada yang membuntuti rombongan. Menurutnya, mereka yang ikut itu merupakan pengawal keluarga standar biasa.

"Saya ada empat mobil, semua isinya anak mantu cucu-cucu kami ikut, ada 3 masih bayi masih minum ASI, dan ada yang balita. Jadi benar, iya, kami sekeluarga," terang dia.

Kembali Rizieq tegaskan, para Laskar FPI yang tewas itu pengawal dirinya, memang tugasnya untuk mengawal, bukan untuk mengganggu siapapun. Untuk itu, ia menampik bila mereka dibekali senjata tajam.

"Jadi sudah benar mereka melaksanakan tugas ketika banyak mobil ingin menyalip, ingin membahayakan kami, mereka melakukan tugas dengan sangat cantik, mereka tidak mencelakai orang, dengan sangat cantik!," ungkapnya.

Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustad Maman mempersiapkan ambulans pengantar jenazah ke Megamendung di Petamburan, Rabu (9/12/2020) dini hari.ANTARA/Fauzi Lamboka.
Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustad Maman mempersiapkan ambulans pengantar jenazah ke Megamendung di Petamburan, Rabu (9/12/2020) dini hari.ANTARA/Fauzi Lamboka.

Diketahui, ada enam Laksar FPI yang tewas saat mengawal Rizieq Shihab di Kilometer 50 tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12).

Pemakaman berlangsung pada Rabu (9/12) pagi di dua tempat yang berbeda. Lima orang dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Lima orang itu antara lain adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), dan Akhmad Sofiyan (26).

Sedangkan, seorang laskar FPI bernama Luthfi Hakim (24) dimakamkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. (Asp)

Baca Juga

Propam Polri Investigasi Anggota Polda Metro Jaya Terkait Kematian Laskar FPI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan