Pengamat: Anies Lukai Kaum Pendukung Anti Reklamasi

Senin, 24 Juni 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan langkah blunder karena memberikam izin mendirikan bangunan (IMB) Pulau Reklamasi.

"Anies melukai kaum pendukung gerakan itu anti reklamasi, banyak dari mereka yang terkejut, artinya basisnya akan berkurang lagi," kata Ray kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/6).

BACA JUGA: Ahok: Anies Pinter Ngomong Soal Penerbitan IMB Reklamasi

Menurutnya, ekspektasi yang besar terhadap Anies dan tak sesuai kenyataan akan menjadi buah simalakama.

Di satu sisi, Anies berjuang sendiri lantaran mayoritas anggota DPRD DKI bukan kelompok yang pro kebijakan gubernur. Kecuali demi tujuan tertentu.

"Derita himpitan Anies ini berpusat pada dirinya sendiri, misal cara komunikasi lewat janji. Jadi dengan sendirinya meminggirkan Anies dari kelompok-kelompoknya," tutur Direktur Lingkar Madani Indonesia ini.

Bangunan yang terdapat di pulau reklamasi
Bangunan di Pulau C dan D kini sudah memiliki IMB yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: antaranews)

Dia menyebut janji Anies 'terlalu revolusioner', tapi tidak sesuai dengan bayangan masyarakat DKI.

"Karena bahasa Anies itu menyampaikannya seolah-olah tindakan itu revolusioner, kalau revolusioner kan dibongkar semua. Baik yang belum berpenghuni ataupun sudah berpenghuni tapi belum terbangun, semua tanpa terkecuali kembali ke fungsi awalnya itu lautan, itu bayangan kita," jelas Ray.

BACA JUGA: Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Desak Anies Cabut IMB Pulau Reklamasi

Tak hanya terkait proyek reklamasi, Ray menyebut hal ini akan terjadi pada janji perbaikan jalan hingga permasalahan kemacetan.

"Itu yang saya sebut sebagai janji yang terlalu ideal, sehingga yang tampak oleh publik justru di atas ekspektasi. Ini akan dihadapi Anies, menurut saya, tidak hanya di reklamasi, tapi juga perbaikan jalan, kemacetan, dan macam-macam," tutur Direktur Lingkar Madani Indonesia ini. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan