Pengamanan KTT G20 Jadi Pertarungan Polisi
Kamis, 13 Oktober 2022 -
MerahPutih.com - KTT G20 akan digelar November mendatang di Bali. Puluhan kepala pemerintahan dan kepala negara, serta ratusan pejabat dan berbagai perwakilan organisasi dunia akan datang ke Indonesia.
"November kita akan melaksanakan G20. Presiden (Joko Widodo) sudah berpesan tidak boleh ada letupan sekecil apapun," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga:
G20 Harus Jadi Momentum Bangun Kepercayaan Masyarakat Dunia
Listyo menegaskan, jika sampai terjadi letupan akan berdampak pada situasi pengamanan KTT G20. Seluruh Satgaswil Densus 88 Antiteror, bekerja keras mengantisipasi seluruh potensi ancaman.
"Dan harus mampu. Selama ini telah kerja keras dan tinggal beberapa hari lagi, pertahankan," katanya.
Salah satu upaya untuk meminimalisir ancaman, telah dilakukan tactical floor game (TFG) yang dilaksanakan di Polda Bali.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memimpin langsung pemaparan TFG di Polda Bali, didampingi Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Asops Irjen Agung Setya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi serta Dankorbrimob Polri dan juga dihadiri Komandan Sub Satgas dari masing-masing satuan.
Komjen Gatot Eddy Pramono memastikan, pihaknya mempersiapkan pelaksanaan pengamanan semaksimal mungkin agar dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan melakukan sejumlah kesiapan pelatihan, hingga pengecekan jalur.
"Kami melakukan pelatihan-pelatihan, pengecekan langsung, ini tujuannya agar semua bisa berjalan dengan aman lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.
Ia memaparkan, pentingnya kegiatan TFG dan pengecekan kesiapan akhir agar semuanya dapat berjalan sesuai harapan.
"Ini pertarungan buat kita semua baik di nasional maupun di dunia internasional kalau kita bisa melaksanakan dengan baik tentunya itu akan positif untuk Polri ke depannya," tegas Gatot Eddy yang juga mantan Kapolda Metro Jaya ini. (*)
Baca Juga:
G20 Mitigasi Kerawanan Pangan