Penembakan Terjadi di Crocus City Hall Moskow, 40 Orang Tewas
Sabtu, 23 Maret 2024 -
MERAHPUTIH.COM - DALAM sebuah video yang beredar, yang kemudian diverifikasi BBC, terlihat setidaknya empat orang dalam kostum kamuflase menembakkan peluru di Crocus City Hall di area luar Kota Moskow, Sabtu (23/3) dini hari WIB. Saat itu, Crocus City Hall akan menggelar konser musik rock.
Keempat orang itu menerobos masuk ke foyer dan teater lalu melancarkan serangan dengan senjata api. Setidaknya 40 orang tewas serta 100 lainnya terluka dalam insiden mengerikan itu. BBC mengabarkan anak-anak juga menjadi korban tewas dalam insiden yang disebut Pemerintah Rusia sebagai serangan teroris. Penyerangan itu membuat seluruh gedung diliputi api dan asap. Atap gedung runtuh.
Baca juga:
KBRI Moskow Minta WNI Batasi Perjalanan di Tengah Pemberontakan Wagner
“Ada tiga penjaga keamanan lainnya di gedung ini. Mereka harus berlindung di balik papa reklame. Para penyerang berada 10 meter jauhnya dari kami. Mereka mulai menembaki secara acak ke arah penonton di lantai bawah,” kata penjaga keamanan yang bertugas di pintu masuk utama kepada kanal telegram Baza.
“Aku melihat seseorang di atas memegang senjata. Ada suara tembakan. Aku lalu berusaha meringkuk, berlindung di balik loudspeaker,” kata seorang pengunjung perempuan kepada Russian TV, dikutip BBC.
Lebihd ari 6.000 warga Rusia memadati pusat ritel dan kompleks pertunjukan konser, Crocus City Hall. Mereka datang untuk menonton konser grup rock Picnic. Penembakan itu dikabarkan terjadi beberapa menit jelang konser dimulai. “Mereka melemparkan bom berisikan bensin. Semuanya terbakar. Kami lalu dituntun keluar,” kata seorang saksi bernama Vitaly.
Saksi lain menyebut anak-anak dan remaja juga berada di kompleks itu saat insiden terjadi. Mereka tengah mengikuti kompetisi menari.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin merespons kejadian itu dengan membatalkan semua cara publik di akhir pekan ini. “Aku turut berduka bersama para korban dan keluarga mereka,” kata Sobyanin. Dalam beberapa jam setelah serangan, Pemerintah Kota St Petersburg juga membatalkan semua agenda dan acara akhir pekan ini.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut serangan itu sebagai kejahatan menyeramkan. Ia menyeru kepada masyarakat dunia untuk mengutuk serangan ini.(dwi)
Baca juga:
Gudang BBM di Rusia Meledak, Moskow Tuding Serangan dari Ukraina