Penampilan Masih Belum Konsisten, Mbappe: Saya Terlalu Lapar dan Tidak Sabar

Senin, 09 Desember 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Kylian Mbappe menyalahkan perjuangannya di awal musim bersama Real Madrid. Ia mengaku, bahwa dirinya “terlalu lapar” dan “tidak sabar”, menurut laporan ESPN.

Mbappe sendiri telah mencetak 11 gol dalam 21 penampilan untuk Madrid di semua kompetisi sejauh ini, termasuk satu gol dalam kemenangan 3-0 mereka di Girona pada Sabtu lalu.

Namun, ia mendapat kritik atas penampilannya, karena Madrid menderita beberapa kekalahan besar. Dalam wawancara bersama Canal+ Clique, Mbappe membahas waktunya di tim barunya sejauh ini. Ia juga mengungkapkan alasan ketidakhadirannya di dua skuad terakhir timnas Prancis.

“[Real Madrid] adalah konteks baru, klub, lingkungan baru,” kata Mbappe.

Baca juga:

Real Madrid Lesu, Kylian Mbappe Bukan Penyebabnya

"Saya akan sukses di sini. Awalnya saya terlalu lapar, itu tidak baik bagi saya, karena saya tidak sabar. Tapi saya bersemangat dan kompetitif. Terkadang hal itu merugikan saya."

Setelah Euro 2024 yang mengecewakan, Mbappe sempat tampil untuk Prancis di jeda internasional September lalu.

Kemudian, ia melewatkan pertandingan timnas Prancis pada Oktober, setelah baru saja pulih dari cedera. Lalu, ia juga tidak dibawa oleh pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, selama dua pertandingan bulan lalu, yang menimbulkan spekulasi tentang masa depan internasionalnya.

“Tim nasional Prancis selalu menjadi level tertinggi dalam sepak bola,” tambahnya.

Baca juga:

Alami Pelecehan Rasis di Spanyol, Vinicius Jr: Saya Sangat Menderita

"Kecintaan saya pada timnas Prancis tidak berubah. Ya, saya rindu, karena saya sudah lama tidak ke sana. Pada bulan September, saya meminta kepada pelatih untuk tidak pergi. Saya baru tiba di Madrid, saya sudah liburan yang sangat singkat. Pelatih mendesak saya untuk pergi."

Mbappe juga membahas kepergiannya dari PSG, yang menyebabkan perselisihan hukum antara pemain dan klub mengenai dugaan gaji dan bonus yang belum dibayar.

“PSG, klubnya, sangat berarti bagi saya. Saya menghabiskan tujuh tahun di sana, ini adalah tempat yang sangat intens, di saat baik dan buruk. Saya menjalani tujuh tahun yang luar biasa," ungkap Mbappe.

“Saya punya konflik dengan orang-orang, saya membela hak-hak saya sebagai pemain, tapi itu tidak mewakili klub, saya tidak pernah mencampuradukkan hal itu dengan para pemain, dengan orang-orang di akademi, dan skuad." (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan