Penampilan Masih Belum Konsisten, Mbappe: Saya Terlalu Lapar dan Tidak Sabar


Kylian Mbappe masih belum konsisten. Foto: Instagram/k.mbappe
MerahPutih.com - Kylian Mbappe menyalahkan perjuangannya di awal musim bersama Real Madrid. Ia mengaku, bahwa dirinya “terlalu lapar” dan “tidak sabar”, menurut laporan ESPN.
Mbappe sendiri telah mencetak 11 gol dalam 21 penampilan untuk Madrid di semua kompetisi sejauh ini, termasuk satu gol dalam kemenangan 3-0 mereka di Girona pada Sabtu lalu.
Namun, ia mendapat kritik atas penampilannya, karena Madrid menderita beberapa kekalahan besar. Dalam wawancara bersama Canal+ Clique, Mbappe membahas waktunya di tim barunya sejauh ini. Ia juga mengungkapkan alasan ketidakhadirannya di dua skuad terakhir timnas Prancis.
“[Real Madrid] adalah konteks baru, klub, lingkungan baru,” kata Mbappe.
Baca juga:
"Saya akan sukses di sini. Awalnya saya terlalu lapar, itu tidak baik bagi saya, karena saya tidak sabar. Tapi saya bersemangat dan kompetitif. Terkadang hal itu merugikan saya."
Setelah Euro 2024 yang mengecewakan, Mbappe sempat tampil untuk Prancis di jeda internasional September lalu.
Kemudian, ia melewatkan pertandingan timnas Prancis pada Oktober, setelah baru saja pulih dari cedera. Lalu, ia juga tidak dibawa oleh pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, selama dua pertandingan bulan lalu, yang menimbulkan spekulasi tentang masa depan internasionalnya.
“Tim nasional Prancis selalu menjadi level tertinggi dalam sepak bola,” tambahnya.
Baca juga:
Alami Pelecehan Rasis di Spanyol, Vinicius Jr: Saya Sangat Menderita
"Kecintaan saya pada timnas Prancis tidak berubah. Ya, saya rindu, karena saya sudah lama tidak ke sana. Pada bulan September, saya meminta kepada pelatih untuk tidak pergi. Saya baru tiba di Madrid, saya sudah liburan yang sangat singkat. Pelatih mendesak saya untuk pergi."
Mbappe juga membahas kepergiannya dari PSG, yang menyebabkan perselisihan hukum antara pemain dan klub mengenai dugaan gaji dan bonus yang belum dibayar.
“PSG, klubnya, sangat berarti bagi saya. Saya menghabiskan tujuh tahun di sana, ini adalah tempat yang sangat intens, di saat baik dan buruk. Saya menjalani tujuh tahun yang luar biasa," ungkap Mbappe.
“Saya punya konflik dengan orang-orang, saya membela hak-hak saya sebagai pemain, tapi itu tidak mewakili klub, saya tidak pernah mencampuradukkan hal itu dengan para pemain, dengan orang-orang di akademi, dan skuad." (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
