Pemprov Jabar Ingin Ada Perluasan Kerja Sama SDM dengan Jepang
Sabtu, 09 Juli 2022 -
MerahPutih.com - Jepang saat ini, menjadi salah satu negara tujuan tenaga kerja Indonesia (TKI), termasuk warga Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Jawa Barat dan Jepang sudah menjalin kerja sama di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi.
Baca Juga:
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia
"Saya ingin adanya tambahan perluasan kerja sama yaitu tentang tenaga kerja dan pendidikan," kata Uu dalam keteranganya, Sabtu (9/7).
Ia berharap, ada komunikasi antara Pemerintah Jepang dengan perguruan tinggi di Jabar, terutama mengenai masalah bahasa dan teknis lainnya agar membantu masyarakat Jabar yang ingin belajar maupun bekerja di Jepang.
Uu mengaku telah memberikan portofolio Provinsi Jabar kepada Duta Besar RI untuk Jepang, yang isinya merupakan potensi-potensi Jawa Barat yang bisa dikerjasamakan.
Selain memperkuat dan memperluas kerja sama, mengunjungi tempat pembuangan sampah di Jepang. Menurutnya, tempat pembuangan sampah otomatis di Jepang berada hingga ke kampung-kampung.
"Sampah yang dibuang oleh warga pun telah dipilah sehingga memudahkan pengolahan. Warganya tertib, masyarakatnya sadar dengan sendirinya. Mereka sudah memilah sampah kertas, kardus, botol kecil, botol wadah dan lain-lain," katanya.
Jepang saat ini menjadi negara yang paling tinggi berinvestasi di Jawa Barat. Tercatat, pada kuartal pertama tahun 2022, ada 712 proyek investasi Jepang di Jabar. Disusul di DKI Jakarta 387 proyek dan di Jawa Timur 79 proyek. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Profil Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang yang Ditembak saat Pidato