Pemprov DKI Uji Coba Kedua Makan Gratis dengan Harga Rp 20 Ribu Per Porsi

Jumat, 23 Agustus 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar uji coba kedua Makan Bergizi Gratis di SDN 03 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/8).

Uji coba Makan Bergizi Gratis kali ini disediakan oleh Perumda Dharma Jaya untuk 371 siswa. Menunya terdiri dari nasi, ayam teriyaki, telur dadar, sayur capcay, buah pisang, dan air mineral seharga Rp 20.000 per porsi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan, pihaknya terus berusaha menyajikan menu makanan bervariatif dan bernilai gizi tinggi.

Baca juga:

Program Makan Siang Gratis Bisa Bikin Lonjakan Impor Beras

"Kelihatannya anak-anak lebih suka menu yang ada telurnya. Tadi kita tanya, minggu depan mau makan apa lagi? Anak-anak jawab nasi, telur, dan ayam. Nanti kami akan bikinkan. Dari tinjauan saya tadi, sekitar 80-90 persen anak-anak menghabiskan makanannya," ujarnya.

Untuk pembiayaan program Makan Bergizi Gratis ini, ia menyebut masih menggunakan dana operasional gubernur dan tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dari Badan Usaha Milik Daerah BUMD Provinsi DKI Jakarta.

Hari ini pembiayaannya dari dana CSR Perumda Dharma Jaya. Nantinya, kata dia, dicari lagi dari BUMD lain, seperti PAM Jaya, Ancol, Bank DKI, dan seterusnya sampai 24 BUMD sudah semua. Setelah 24 BUMD selesai pendanaan Makan Bergizi Gratis baru dari anggaran operasional gubernur.

"Begitu sebaliknya. Uji coba ini kita lakukan menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) dari pemerintah pusat. Sampai nanti ada perintah dari pemerintah pusat, kita memback up program pemerintah tanpa APBD dulu. Nanti kalau sudah ada aturannya memang harus dimasukkan ke dalam APBD, kami siap," tegasnya.

Baca juga:

Jalankan Program Makan Siang Gratis dan Proyek IKN Bersamaan, Prabowo Dihadapkan Pilihan Sulit

Pemprov DKI juga bersinergi dengan komunitas yang telah mendapatkan penghargaan Kalpataru, yaitu Komunitas Kumala untuk menangani limbah kemasan makanan. Komunitas Kumala akan mengambil sampah ke sekolah, kemudian mengolahnya, sehingga tidak menjadi limbah yang mencemari lingkungan.

Ia menegaskan, kedua kegiatan ini merupakan komitmen Pemprov DKI dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, mengendalikan inflasi, serta meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, berketahanan fisik, serta konsumsi yang tercukupi dan bergizi, sebagai aset bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (Asp).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan