Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta

Jumat, 19 September 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) menyemprotkan 4.000 liter water mist di sejumlah titik strategis ibu kota sebagai upaya menekan polusi udara.

Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian pra-event Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025, yang akan digelar pada 25–26 September mendatang di Cibis Park, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan langkah ini membantu menurunkan partikel polutan, khususnya PM2.5, sekaligus menciptakan ruang publik yang lebih sehat.

"Ini salah satu upaya nyata pemerintah dalam menjaga kualitas udara, terutama dari partikel polutan PM2.5," kata Asep di Jakarta, Jumat (19/9).

Baca juga:

Bukan Cuma Emisi Kendaraan Bermotor, Pramono Ungkap Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta

Penyemprotan water mist dilakukan di kawasan padat aktivitas seperti Dukuh Atas, TB Simatupang, Fatmawati, Bundaran HI, MH Thamrin, hingga Lapangan Banteng.

"Polusi udara adalah tantangan besar Jakarta. Melalui aktivasi water mist ini, kami berupaya menekan konsentrasi polutan sekaligus mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga kualitas udara," ucapnya.

Selain penyemprotan, Dinas LH DKI juga menyiagakan mobile videotron yang menayangkan pesan edukasi mengenai pengendalian polusi udara. Masyarakat diajak lebih sadar melakukan langkah sederhana, seperti rutin uji emisi kendaraan dan beralih ke transportasi publik.

"Pengendalian polusi tidak bisa dilakukan pemerintah semata. Partisipasi warga, dunia usaha, dan komunitas sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," tambah Asep.

Baca juga:

Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta

Ia juga mengajak warga untuk hadir di Jakarta Eco Future Fest 2025, festival yang menampilkan inovasi hijau, produk daur ulang, dan berbagai inisiatif bisnis berkelanjutan.

Pengunjung dapat mengikuti talkshow dan workshop kreatif selama dua hari, seperti Bersih-bersih Lemari, instalasi seni Garden of Waste, hingga program Trash to Treasure yang memungkinkan warga menukar sampah dengan produk ramah lingkungan.

Festival ini juga menghadirkan Eco Market, VR Experience bertema lingkungan, showcase komunitas, treasure hunt, serta pertunjukan musik.

"JEFF 2025 menjadi ruang belajar, inspirasi, sekaligus perayaan gaya hidup berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan