Pemprov DKI Diberi Keleluasaan untuk Tambah Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 04 Maret 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pemerintah segera meningkatkan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai upaya untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Kita juga menambah untuk operasi modifikasi cuaca. Karena ini banjir, ini masalahnya juga ada di kiriman dari hulu, juga di hilirnya sendiri juga hujan terus ya, di daerah kawasan Jabodetabek, makanya ini harus dikurangi curah hujan. Curah hujan dikurangi," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Selasa (4/3).

Baca juga:

Gubernur Pramono Minta BPBD Jakarta Gelar Modifikasi Cuaca Tekan Hujan Ekstrem

Pratikno menjelaskan bahwa OMC akan dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga diberikan keleluasaan untuk menambah operasi modifikasi cuaca di wilayahnya, mengingat dampak banjir yang cukup signifikan akibat hujan lebat beberapa waktu terakhir.

Operasi modifikasi cuaca ini akan berlangsung hingga pekan kedua Maret 2025, sesuai dengan prakiraan BMKG yang menunjukkan curah hujan lebat masih akan berlanjut hingga periode tersebut.

"Jadi itu sampai awal minggu kedua situasinya masih hujan dan diperkirakan lebat. Karena itu, kita akan coba turunkan (intesitas hujannya), kurangi," ujar Pratikno.

Baca juga:

Jakarta Tunggu Arahan dari Pusat soal Modifikasi Cuaca

Selain peningkatan OMC, pemerintah juga memprioritaskan penyelamatan warga terdampak banjir melalui penyediaan makanan dan layanan kesehatan. Perbaikan fasilitas umum seperti tempat ibadah dan jalan juga menjadi fokus, terutama menjelang bulan Ramadhan 2025.

"Memang yang kita tangani saat ini adalah penanganan secara cepat untuk penyelamatan masyarakat. oleh karena itu evakuasi dikerahkan tadi kita sudah koordinasi untuk evakuasi itu, lokasi mana butuh bantuan apa, kita sudah koordinasi," kata Pratikno.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan