Pemkab Sleman Harap Pemerintah Pusat Segera Kirim Vaksin COVID-19

Rabu, 25 Agustus 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pemerintah pusat untuk segera mengirimkan stop vaksin COVID-19 tambahan. Pasalnya, stok vaksin COVID-19 semakin menipis.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sleman Cahya Purnama mengatakan, pihaknya kesulitan untuk mengebut vaksinasi lantaran kekurangan stok vaksin.

"Saat ini stok Sinovac 5 ribu dosis, AstraZeneca 100 dosis, Moderna 31.752 dosis, dan Sinopham 793 dosis," ujar dr Cahya di Sleman, DIY, Rabu (25/08).

Baca Juga:

Diminta Uang Saat Vaksin? Ini Hotline yang Disediakan Kemenkominfo

Pihaknya sudah meminta tambahan dosis vaksin ke Pemda DIY dan pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Dinkes berharap agar pemerintah pusat secepatnya mengirim tambahan dosis vaksin.

Pemkab Sleman menargetkan 15.000 dosis vaksin disuntikkan setiap hari.

Cahya melanjutkan, walaupun stok terbatas, Pemkab Sleman masih terus melakukan vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sleman dokter Cahya Purnama. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
Plh Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sleman dokter Cahya Purnama. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)

Tercatat kegiatan vaksinasi rutin terus dilakukan di tiga RS pemerintah, 16 RS swasta, 25 puskesmas, dan 5 klinik.

Pemkab juga menggandeng pihak swasta, organisasi, komunitas masyarakat, serta TNI dan Polri untuk melakukan vaksinasi.

"Vaksinasi massal masih berjalan, terutama yang diadakan sama TNI-Polri. Target kami akhir September sudah 80 persen warga tervaksin,"tuturnya.

Baca Juga:

Menkes Targetkan Lebih dari 200 Juta Warga Sudah Divaksin pada Januari 2022

Data dari Satgas COVID-19 Pemkab Sleman, hingga 23 Agustus 2021, total ada 878.367 warga Sleman yang sudah menerima vaksin.

Dari jumlah tersebut yang sudah menerima dosis tahap pertama sejumlah 399.077 orang atau 45,4 persen. Sementara yang sudah dosis kedua sebanyak 199.615 orang atau sekitar 22,7 persen. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Seluruh Karyawan di 23 Pusat Perbelanjaan Kota Bandung Sudah Divaksin

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan